Melibas Jalur Perbuktian Tomohon dengan Daihatsu Sirion

Melibas Jalur Perbuktian Tomohon dengan Daihatsu Sirion

Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 27 Jun 2022 15:51 WIB
Jakarta -

Daihatsu Sirion sejatinya merupakan low city car yang lincah dan andal untuk meliuk-liuk di jalan perkotaan. Namun Daihatsu menantang para awak media untuk 'membuktikan', kemampuan serta keasyikan berkendara Sirion di jalur perbukitan Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Bagaimana hasilnya?

Dalam tes singkat yang kami mulai sejak Selasa hingga Kamis (21-23/6/22) ini, rute pengetesannya tergolong komplet. Selain membawa Sirion di jalanan perbukitan Kota Tomohon, kami juga berkesempatan membawa mobil ini di habitat aslinya, yakni di jalanan perkotaan Kota Manado.

Daihatsu SirionKini Daihatsu membekali Sirion dengan transmisi Dual CVT (D-CVT), yang menggabungkan antara puli dan sabuk baja ala CVT dengan planetary gear atau split gear. (Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

Transmisi Baru, Sensasinya Seru

Daihatsu Sirion yang baru meluncur di Indonesia ini merupakan versi facelift dari generasi ketiga yang hadir di 2018. Tentu karena ini facelift, Daihatsu tak memberikan ubahan di sektor dapur pacu ataupun sasisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sektor transmisi tak lagi sama. Kini Daihatsu membekali Sirion dengan transmisi Dual CVT (D-CVT), yang menggabungkan antara puli dan sabuk baja ala CVT dengan planetary gear atau split gear.

Hadirnya mode ganda atau dua cara kerja transmisi ini diklaim Daihatsu dapat membuat kerja mobil lebih efisien, serta meredam tenaga yang terbuang sia-sia.

ADVERTISEMENT

Selama pengetesan, kami tak merasakan ada kendala pada transmisi baru yang hadir di Sirion ini. Dengan karakter khas transmisi CVT, Sirion kini dapat melaju lebih halus.

Mode ganda D-CVT yang dibekali dengan split gear ini, bekerja saat mobil melaju di atas 60 km/jam, tarikan mesin di putaran tertentu, beban, hingga. Sehingga pada pengetesan kami di area perbukitan ini, memang fitur CVT dengan belt konvensional lebih sering digunakan, ketimbang mode ganda D-CVT-nya.

"Parameternya bukan hanya kecepatan. Dia parameternya adalah RPM, bukaan pedal, sama beban," ujar Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi kepada detikcom pada sesi test drive di Kota Tomohon.

Ketika parameter tersebut terpenuhi, maka split gear di D-CVT tersebut akan bekerja. Hal tersebut yang menjadi dasar bahwa dalam pengetesan kami di area perbukitan ini, mobil kerap main menggunakan CVT biasa.

"Kalau jalan biasa (di perkotaan) yah, malah banyak (menggunakan split mode). Kan kalau misalnya, Jakarta kita ke Cikampek misalnya, 60 km/jam terus RPM-nya nanggung di 2.000 misalnya, akan dapat (menggunakan mode split gear)," tegas Bambang.

Sirion yang mengusung mesin 1.3 liter berkode 1NR-VE yang sama dengan kepunyaan Xenia ini, ternyata menjadi mudah 'dijinakkan' dengan transmisi D-CVT dan menurut kami racikannya tepat sekali untuk mobil perkotaan.

Rasa kikuk tak lagi terasa, sebab dulu Sirion punya karakter jerky atau sangat agresif di tarikan awal. Kini dengan CVT, mobil ini menjadi ramah untuk perkotaan dan terasa lebih mudah dimengerti karakternya.

Perlu diingat bahwa CVT punya karakter penyaluran yang lembut. Sehingga ketika butuh tenaga mendadak, saat menyalip atau menanjak misalnya, mesin akan menggerung sebab mencari tarikan yang pas.

Sirion yang hadir dengan transmisi D-CVT ini diklaim lebih efisien penyaluran tenaganya. Jelas demikian, sebab CVT memang secara alami lebih bisa melajukan mobil dengan tarikan mesin yang lebih rendah ketimbang otomatis konvensional.

Daihatsu SirionDaihatsu Sirion facelift ini masih mengusung sasis yang sama. Foto: dok. Astra Daihatsu Motor (ADM)

Handling dan Suspensi Khas Mobil Perkotaan

Daihatsu Sirion facelift ini masih mengusung sasis yang sama. Dalam pengetesan kali ini, Sirion yang kami gunakan selama beberapa hari ini adalah yang tipe R CVT.

Sirion mengusung roda berukuran 185/55 R15. Tak hanya di tipe tertingginya, tipe X pun menggunakan spek roda yang sama.

Kami banyak mengarungi jalan khas pegunungan yang berliku dan harus bermain di kecepatan tinggi. Sirion nyatanya tetap asyik dibawa meliak-liuk dan bermanuver, sebab pengendaliannya cukup tajam.

Selain itu, karakter setirnya pun terasa cukup direct dan memberikan feedback yang baik. Namun menurut kami, setirnya terasa sedikit berat untuk ukuran city car.

Sirion juga punya bantingan suspensi yang khas mobil perkotaan dan terasa sangat sporty. Bantingannya cenderung keras, kaku, serta ada kesan yang tegas.

Hal ini sebenarnya baik ketika melahap jalan berliku-liku atau harus bermanuver di kecepatan tinggi. Namun, ketika membawa mobil ini di jalanan kurang rata atau rusak, tentu sensasinya menjadi kurang terasa nyaman.

Hemat kami, Sirion yang sejatinya memang mobil perkotaan ini menjadi kurang pas ketika dibawa ke medan yang punya kontur jalan tak tertebak. Sebab suspensi dan handling Sirion, rasanya lebih pas untuk dipakai berlari di jalanan perkotaan.

[Halaman berikutnya: Fitur dan Komparasi dengan Rivalnya]

Fiturnya Lengkap dan Kekinian

Daihatsu Sirion kini dilengkapi dengan segudang fitur yang menunjang kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Selain itu, di tipe tertingginya Sirion juga hadir dengan sejumlah ubahan dari segi desain, yang membuatnya kian sporty.

Sirion kini dibekali dengan layar headunit baru yang dapat dihubungkan ke smartphone dan memiliki fitur Android Auto serta Apple CarPlay. Namun sayang Daihatsu menyimpan port input-nya di glove box dan membuat kabel melintang ketika digunakan.

Fitur yang menunjang kenyamanan berkendara lainnya adalah fitur Ionizer yang diklaim membuat udara kabin lebih sehat dan juga bersih. Untuk menggunakannya, tinggal menekan tombol di konsol sebelah kanan setir.

Daihatsu SirionDaihatsu Sirion hadir dengan segudang fitur canggih Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Selain itu, untuk kemudahan akomodasi, Daihatsu juga membekali Sirion dengan berbagai kompartemen penyimpanan hingga hook hanger. Sirio memang sejak lama terkenal baik untuk urusan ketimbang rivalnya, yakni Honda Brio RS.

Sementara untuk fitur penunjang keasyikan berkendara, Daihatsu Sirion terbaru ini dibekali dengan auto headlamp. Sehingga pengendara tak perlu menyala-matikan lampunya di kondisi tertentu. Canggih dan fungsional!

Sirion juga kian aman, berkat empat buah airbags yang disematkan oleh Daihatsu. Selain itu, kini juga ada fitur Hill-Start Assist yang sangat berguna dalam pengetesan kami kali ini, alias dalam jalur menanjak.

Tak hanya fitur keselamatan yang 'khusus', fitur keselamatan yang fundamental seperti rem Anti-lock Braking System, fitur Electronic Brake Force Distribution, Vehicle Stability Control and Traction Control, hingga stabilizer untuk suspensi pun tak lupa disematkan Daihatsu.

Daihatsu SirionDaihatsu Sirion mengusung mesin berkapasitas lebih besar yaitu di 1.329 cc, nyatanya output tenaga mesin Sirion dengan Brio RS hanya berbeda 5 PS. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

Rasa Berkendara Dibanding Rival Sekelasnya

Daihatsu Sirion praktis menantang Honda Brio RS dalam pertarungan low city car saat ini. Dari pengetesan awal yang dilakukan detikoto di area perbukitan, setidaknya ada beberapa hal yang bisa kami nilai untuk membandingkan kedua mobil ini.

Pertama, kendati Daihatsu Sirion mengusung mesin berkapasitas lebih besar yaitu di 1.329 cc, nyatanya output tenaga mesin Sirion dengan Brio RS hanya berbeda 5 PS. Padahal Brio RS berbekal mesin yang kapasitasnya 1.199 cc.

Karakter penyaluran tenaganya pun terkesan berbeda. Brio rasanya lebih eksplosif lantaran transmisi CVT-nya yang lebih responsif. Sedangkan Sirion punya karakter yang kalem dan halus penyaluran tenaganya.

Untuk handling keduanya tergolong sama tajamnya. Namun di sektor suspensi, rasanya Brio RS lebih tidak sporty ketimbang Sirion. Hal ini yang membuat kabin Sirion terguncang lebih, ketimbang Brio RS ketika melibas jalanan jelek.

Namun untuk sektor fitur dan akomodasi, jelas Brio RS cukup jauh tertinggal. Selain sudah dilengkapi dengan fitur hiburan yang kekinian, dan auto headlamp, Sirion pun lebih unggul dari urusan fitur keselamatan seperti 4 airbags hingga hill start assist.

Daihatsu SirionDaihatsu Sirion dibanderol dengan harga mulai dari Rp 220 jutaan hingga Rp 230 jutaan Foto: dok. Astra Daihatsu Motor (ADM)

Harga yang Menarik di Kelasnya

Dengan beberapa kelebihan dan kekurangan yang kami bisa rasakan pada sesi test drive di area perbukitan Kota Tomohon, Sulawesi Utara ini, dapat kami simpulkan bahwa Daihatsu Sirion tetap menggigit di kelasnya dan menjadi opsi menarik.

Daihatsu Sirion dibanderol dengan harga Rp 236.800.000 untuk tipe R CVT dan Rp 227.600.000 untuk tipe X CVT. Harga yang ditawarkan Daihatsu ini masih cukup rasional jika dibandingkan Brio RS, apalagi dengan segala fitur yang ditawarkan Sirion.

Perlu diketahui, Honda saat ini menjual Brio RS CVT Urbanite dengan harga Rp 235.900.000, sedangkan tipe M/T Urbanite di harga Rp 225.900.000.


Hide Ads