Merasakan Sensasi Teknologi Semi Otonom di Wuling Almaz RS

Ototest

Merasakan Sensasi Teknologi Semi Otonom di Wuling Almaz RS

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 21 Mar 2021 17:20 WIB
Test drive Wuling Almaz RS
Test drive Wuling Almaz RS. Foto: Luthfi Anshori

Mencoba Teknologi Internet of Vehicle (IoV) yang Bisa Menghidupkan Mesin dari Smartphone

Wuling Almaz RSWuling Almaz RS Foto: Luthfi Anshori

Salah satu fitur yang ditawarkan di Wuling Almaz RS ini adalah Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE), yang meliputi Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kita coba bahas fitur IoV-nya dulu. Bisa dikatakan bahwa ini adalah fitur tercanggih yang mungkin baru ada di kelas mobil medium SUV Indonesia. Betapa tidak, dengan fitur ini kita bisa mengoperasikan berbagai fungsi dari luar mobil hanya dengan menggunakan aplikasi My Wuling +.

Melalui aplikasi yang dikoneksikan via Bluetooth tersebut, kita bisa membuka sunroof, jendela, membuka bagasi belakang, menghidupkan mesin, bahkan hingga menyalakan AC.

ADVERTISEMENT

Di fitur IoV ini juga sudah terdapat Vehicle Positioning yang menampilkan lokasi terkini kendaraan pada smartphone, termasuk Geo-Fencing Security yang berfungsi seperti 'pagar elektronik' dengan radius tertentu di sekitar kendaraan. Jika mobil keluar dari radius yang ditetapkan, notifikasi akan dikirimkan ke smartphone pengguna, sehingga mobil ini sangat aman dari tindak pencurian.

Selain itu, di Wuling Almaz RS juga sudah tertanam SIM Card, sehingga fitur IoV juga bisa menjalankan fungsi Online Navigation, Online Music, Internet Messaging App. Pengendara dapat melihat navigasi, memutar lagu favorit, ataupun berkirim pesan melalui headunit. Fungsi ini didukung perintah suara berbahasa Indonesia (WIND) sehingga konsentrasi selama berkendara dapat selalu terjaga.

Test drive Wuling Almaz RSTest drive Wuling Almaz RS Foto: Luthfi Anshori

Merasakan Sensasi Teknologi Semi Otonom di Wuling Almaz RS

Teknologi semi otonom di Wuling Almaz RS tergabung dalam paket Advanced Driver Assistance System (ADAS). Dalam sesi test drive kemarin, detikOto sempat menjajal fitur Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assistance (LKA), dan paling ekstrem Automatic Emergency Braking (AEB).

Kami mencoba Wuling Almaz RS dalam dua putaran di sekitar kawasan Ancol. Fitur pertama yang dicoba adalah Adaptive Cruise Control (ACC). Fitur ini secara otomatis menyesuaikan kecepatan jelajah dengan kecepatan kendaraan di depannya sekaligus menjaga jarak aman. Fitur ACC bekerja pada kecepatan 0-150 km/jam. Sinyal jika fitur ini bekerja adalah adanya lingkaran warna biru pada indikator ACC di instrumen cluster.

Saat kami mencoba fitur ACC ini, sensor cukup baik membaca pergerakan kendaraan di depan, sehingga mobil bisa melaju seirama tanpa diinjak gasnya.

Fitur Adaptive Cruise Control makin sempurna ketika dikombinasi dengan Lane Keeping Assistance (LKA). Dengan adanya LKA, setir mobil bisa dilepas oleh pengemudi, sehingga Wuling Almaz RS bisa berkendara secara otomatis layaknya mobil semi otonom. Namun yang menjadi catatan sang instruktur yang mendampingi kami, tangan pengemudi tidak boleh lama-lama lepas dari kemudi. Sebab LKA tidak akan bekerja jika membaca marka jalan yang tidak sempurna dan ketika melewati tikungan atau belokan patah. Jadi fitur ini sangat cocok digunakan di jalan bebas hambatan, dengan marka jelas.

Pada percobaan kedua, kami mencoba fitur Automatic Emergency Braking (AEB). Cara kerjanya, jika pengemudi tidak merespons peringatan bahaya tabrakan yang terdeteksi, maka sistem akan secara otomatis melakukan pengereman darurat. Fitur bekerja pada kecepatan 7-150 km/jam. Dan ketika kami mencobanya, fitur ini bekerja dengan sempurna.

Wuling Almaz RSWuling Almaz RS Foto: Luthfi Anshori

Fitur-fitur Keselamatan di Wuling Almaz RS

Wuling Almaz RS memiliki fitur-fitur safety yang sangat komplit di kelasnya. Ada fitur Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Braking Assist (BA). Kombinasi ABS, EBD, dan BA ini disebut bisa memaksimalkan daya pengereman kendaraan.

Selanjutnya ada Electronic Stability Control (ESC) yang bisa menjaga kestabilan berkendara secara otomatis ketika adanya indikasi pengemudi mengalami kehilangan kendali. Electric Parking Brake (EPB) atau rem tangan modern yang beroperasi secara elektrik.

Hill Hold Control (HHC) menjaga kendaraan agar tidak mundur saat memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal akselerasi. HHC aktif secara otomatis saat kendaraan akan melaju diposisi tanjakan. Lanjut ada Auto Vehicle Holding (AVH) yang membantu mobil untuk tetap diam saat pedal gas tidak diinjak.

Kemudian ada SRS Airbag (Front & Side) di kursi pengemudi maupun penumpang, TCS (Traction Control System) untuk mencegah roda mobil selip saat berakselerasi.

Selanjutnya ada Emergency Stop Signal, jadi ketika pengemudi melakukan rem mendadak, sinyal lampu sein akan berkedip secara otomatis sehingga memberikan peringatan kepada pengemudi di belakangnya untuk mengurangi risiko tabrakan.

Wuling Almaz RSWuling Almaz RS Foto: Luthfi Anshori

Mesin dan Performa

Dari sektor dapur pacu, Wuling Almaz RS masih setia dengan mesin 4 silinder segaris DOHC, Turbocharged, 1.451cc. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga maksimal 140 dk di 5.200 rpm dan torsi puncak 250 Nm pada 1.600-3.600 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis (CVT) 8 percepatan. Mesin ini masih cukup asyik digunakan, tenaganya sudah mengisi dari rpm bawah. Selain itu, setir Wuling Almaz RS juga cukup ringan sehingga tentunya akan sangat nyaman digunakan di jalan perkotaan.

Harga

Detail spesifikasi Wuling Almaz RS memang sudah diperkenalkan secara resmi ke awak media. Namun pihak Wuling Motors belum mau mengumumkan harga resmi medium SUV ini. Harga Wuling Almaz RS akan diumumkan saat peluncuran resmi pada bulan Maret 2021 ini.



Simak Video "Review KIA Carnival Premiere: MPV Mewah yang Kelewat Nyaman dan Canggihnya! "
[Gambas:Video 20detik]

(lua/riar)

Hide Ads