Jorge Martin Blak-blakan Dikirimi Marquez Pesan saat Cedera, Ini Isinya

(FILES) Prima Pramac Racings Jorge Martin of Spain attends the press conference pre-event ahead of the Qatar MotoGP Grand Prix at the Lusail International Circuit in Lusail, north of Doha on April 10, 2025. Outgoing MotoGP world champion Jorge Martin announced on July 17, 2025, that he would ultimately stay with Aprilia in 2026 after previously stating he was considering leaving the Italian team. (Photo by Karim JAAFAR / AFP) — Jorge Martin. Foto: AFP/KARIM JAAFAR

Jakarta -

Jorge Martin mengungkap dapat pesan dari Marc Marquez saat menderita cedera. Begini isi pesannya.

Rider Aprilia Jorge Martin baru mengikuti satu balapan selama musim 2025 berjalan. Sebelumnya dia harus absen pada tiga balapan pembuka karena cedera. Dia kemudian harus mundur lagi usai mengalami kecelakaan di Qatar. Martin akan comeback di akhir pekan ini, tepatnya di MotoGP Ceko.

Tak cuma berurusan dengan cedera, Martin juga sempat bikin heboh soal masa depannya dengan Aprilia. Dia menggunakan klausul kinerja dalam kontraknya untuk keluar pada musim 2026. Namun Aprilia rupanya tidak bisa menerimanya karena waktu yang dihabiskan Martin di atas motor pada musim ini sangat singkat akibat cedera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah negosiasi alot berminggu-minggu, Martin akhirnya mengumumkan bahwa dia akan tetap bersama Aprilia hingga musim 2026. Pengumuman itu disampaikan Martin jelang MotoGP Ceko di Sirkuit Brno. Menariknya, di balik kehebohan masa depan juara dunia MotoGP tahun 2024 itu, dia mengungkap ada pesan dari Marc Marquez. Kata Martin, pesan yang dikirimi Marquez itu adalah saran terbaik hingga dia memutuskan melanjutkan kontrak dengan Aprilia.

"Ini sangat sulit, tetapi jika dilihat ke belakang, saya bisa mengatakan Marc mengirim pesan teks kepada saya," ungkapnya dilansir Crash.

"Banyak orang mengirimi saya pesan, Marc salah satunya dan saya sangat mengapresiasi itu. Dia bilang jangan ambil keputusan apapun (tentang masa depan) saat kamu sedang cedera," lanjutnya lagi.

Kata Martin, kalau dipikir-pikir saran Marquez itu ada benarnya. Marquez juga sempat mengatakan bahwa dia mengirimi pesan teks kepada Martin setelah cedera pra-musim dan memintanya agar lebih mendengarkan tubuhnya serta tak perlu terburu-buru untuk comeback.

Bukan tanpa alasan, juara dunia delapan kali itu berkaca pada pengalaman yang dialaminya sepanjang musim 2020. Kala itu Marquez mengalami patah lengan dan memaksa untuk balapan setelahnya.