Kupas Tuntas dan Uji Rantis Maung yang Bakal Dijual ke Publik Mulai Rp 600 Juta

kendaraan rantis 4x4 besutan PT Pindad (Persero) sudah dijajal dan dipesan 500 unit oleh Menteri Pertahanan Prabowo. Tak hanya itu, Pindad juga memberikan opsi jika Maung ini juga akan dibuat varian sipil dan dilepas ke masyarakat. — Uji Coba Maung di PT Pindad (Persero) Foto: Agung Pambudhy/detik.com

Jakarta -

Akhirnya detikOto berkempatan untuk bisa langsung merasakan ketangguhan Kendaraan Taktis (Rantis) yang tengah happening Maung! Tidak perlu lama-lama, penasaran bagaimana pengalaman detikOto bersama saat menunggangi Maung, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Desain Militer di Setiap Sudut

Sebelum bicara soal performa dari Rantis Maung, ada baiknya kita kupas dulu desain Maung. Soal desain jelas itu relatif balik ke selera masing-masing. Namun di mata detikOto Maung bisa dikatakan telah menawarkan desain tangguh di setiap sudut bersama dengan tampilan kotaknya.

Lari ke bagian depan tampilan tangguh terlihat dengan 4 lampu kotak yang dilapisi dengan tralis, motor winch (tali untuk menarik kendaraan) hingga 4,5 ton, Hi Lift jack, membuat Rantis Maung terlihat siap melahap semua medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih bentuk prototipe dia memiliki bentuk militer banget. Memang sengaja diproduksi demikian agar mempermudah komandan untuk beraktivitas masuk ke dalam hutan, dan lain-lain," kata VP Inovasi PT Pindad , Windhu Paramarta kepada detikOto, di Bandung Jawa Barat.

kendaraan rantis 4x4 besutan PT Pindad (Persero) sudah dijajal dan dipesan 500 unit oleh Menteri Pertahanan Prabowo. Tak hanya itu, Pindad juga memberikan opsi jika Maung ini juga akan dibuat varian sipil dan dilepas ke masyarakat. Foto: Agung Pambudhy/detik.com

Sedangkan pada tampak samping sangat terlihat Rantis Maung siap melahap segala medan, di mana langsung terlihat kaki-kaki yang dirancang sangat kuat. Berkat pemasangan suspensi depan independent, Coilover shock, dan long arm. Pada bagian suspensi belakang, Maung menggunakan Rigid, Coilover shock, dan four link arm.

Begitu pula dengan tampilan belakang yang terlihat tangguh dengan menggendong ban besar. "Untuk prototipe ini memang kita rancang seperti ini, tapi nanti akan ada beberapa varian artinya kendaraan awal seperti ini bisa diubah menjadi kendaraan taktis, yang bisa diselipkan senjata karena kami menyediakan braket senjata 7,62 mm dan kami juga menyediakan konsol senapan Serbu SS2-V4," ucap Windhu.

"Begitu juga dengan engsel-nya kita buka ini bisa dengan mudah dicopot jadi prajurit bis dengan mudah masuk dan keluar. Ke depannya akan ada beberapa varian juga ada yang menggunakan soft box seperti yang sekarang (prototipe) yang terbuat dari kanvas atau hardtop," Windhu menambahkan.

Interior dengan Sistem Keamanan Terbaik

Untuk bagian interior prototipe Rantis Maung memang tidak terlihat mewah seperti mobil seharga Rp 600 jutaan yang ada di pasaran. Tapi jangan salah detikers, mobil prototipe ini memang sengaja didesain demikian karena memang untuk keperluan militer.

Bahkan jika militer Indonesia ingin menyelipkan peralatan militer sudah disiapkan. Sebut saja dengan menyediakan slot untuk menyelipkan radio militer untuk bisa berkomunikasi, selain itu slot untuk menyelipkan tablet atau GPS juga ikut diberikan. Tidak lupa lampu kecil untuk bisa membaca peta juga diberikan.

Namun yang membuat berbeda dari mobil prototipe militer ini sudah tersedianya Air Conditioner (AC) mobil. Artinya siapapun yang duduk di dalam kabin ini tidak akan merasa kegerahan.

"Kita memang sengaja rancang kendaraan yang memberikan kenyamanan kepada penggunanya. Meski ini (Rantis Maung) diperuntukkan untuk perang atau kegiatan offroad," kata Windhu.

Selanjutnya kemudahan untuk mengubah penggerak roda dari 2 wheel atau 4 Wheel juga dirasakan siapa saja yang mengendarai Rantis Maung. Karena pada bagian center dashboard pengendara cukup mengubah transmisi dari 2 Wheel menjadi 4 Wheel dengan memutarkan tombol.

Sistem keamanan jangan ditanya, Prototipe Rantis Maung ini sudah dilengkapi dengan kursi sport dengan seatbelt 4 titik. Namun untuk fitur lainnya hampir sama seperti mobil konvensional yang menyajikan indikator RPM, indikator kecepatan, serta indikator lainnya layaknya mobil biasa. Meski tuas persenling manualnya berbeda dengan perseneling R (Reserve) atau gigi mundur yang berada pada pojok kiri atas.

Namun dipastikan saat berada dalam kabin tidak akan terasa mengendarai Kendaraan Taktis (Rantis).

Merasakan Lincahnya Maung

Akhirnya giliran detikOto merasakan ketangguhan dari Rantis Maung. Saat memasuki kabin Maung, perbedaan mendasar tinggi dari Wheelbase membuat siapapun yang masuk harus jinjit dan mengambil ancang-ancang.

Seatbelt 4 titik menjadikan mobil ini lebih safety dibandingkan dengan mobil konvensional lainnya. Saat kopling diinjak dan tuas perseneling dimasukan, sangat terasa halus layaknya benar-benar mengendarai mobil konvensional.

Kursi kemudi juga bisa disetting layaknya kendaraan konvensional dengan menarik tuas di bawah jok. Begitu juga dengan genggaman setir yang tidak berbeda dengan mobil konvensional.

Perlahan kopling pun mulai dilepas perlahan deru mesin ciri khas mesin diesel 2.400 cc terdengar yang seolah-olah ingin membuktikan ketangguhan Kendaraan Taktis Maung ini. Benar saja tenaga berlebih sudah terasa sejak nafas pertama, saat pedal gas makin ditekan hentakan tenaga makin terasa.

Layaknya kendaraan taktis PT Pindad (Persero) lainnya, rantis maung layak diuji di medan berat. Benar saja, detikOto langsung membuktikannya dengan masuk segala rintangan yang telah disajikan di medan uji coba Pindad.

Diawali dari melintas jalanan aspal, disusul dengan melintasi halang rintang untuk membuktikan kaki-kaki kendaraan dan 4 wheel dengan ketinggian dan kemiringan layaknya bebatuan besar, dan ditutup dengan jalanan tanah yang becek setelah diuji untuk lintasan kendaraan berat.

Kaki-kaki yang kuat serta suspensi yang tangguh memudahkan kendaraan ini melintas . Bahkan detikOto merasakan layaknya mengendarai mobil 4 Wheel double pikap konvensional meski rasa nervous alias gugup. Bahkan sampai-sampai Maung Tidak bisa bergerak dengan ban terus berputar di tempat.

Setelah melewati tanah basah, akhirnya giliran menguji ketangguhan Maung jalan pada kemiringan 15-17 derajat. Lagi-lagi kaki-kaki Maung membuktikan ketangguhan-nya dalam menopang berat badan dan mampu melaju dengan sempurna bahkan meski dalam keadaan cepat.

Uji Coba Kendaraan Taktis Maung Foto: PT Pindad (Persero)

Akhirnya detikOto bisa menyimpulkan Rantis Maung pantas diajungi jempol dan dinilai mampu memberikan kebutuhan akan kendaraan perang atau offroad sekalipun.

Spesifikasi Lengkap Rantis Maung

Mesin dan kaki-kaki

Mesin: Turbo Diesel 4 Scylinder, 16 Valve DOHC
Transmisi: Manual 6 perecepatan
Daya Maksimal: 149 Hp (tenaga kuda)
Isi Silinder: 2.400 cc
Daya Maksimal: 400 Nm
Bahan Bakar: Diesel
Penggerak Roda: 4 WD dengan Rear Differential Lock
Suspensi Depan: Independent, Coilover Shock, Long Arm
Suspensi Belakang: Rigid, Coilover Shock, Four Link Arm

Fitur Kemampuan

Kecepatan Aman: 120 km/jam
Radius Putar: Maksimal 13,7 m
Daya Tanjak: 60 persen (kurang lebih 31 Derajat)
Kemiringan: 30 persen (kurang lebih 17 derajat)
Sudut Datang: 49 derajat
Sudut Pergi: 49 derajat
Jarak Tempuh: 800 Km
Kapasitas BBM: 80 liter

Baca juga: Prabowo Jajal Mobil Perang Maung

Sistem Kelistrikan

Sistem Elektrik: 12 Volt
battery: 100 Ah/12 Volt

Kelengkapan

Braket Senjata 7,62 mm
Konsol Senapan Serbu SS2-V4
Air Portable 4 titik
Towing 4 buah
Winch 4,5 Ton
Hi Lift Jack
Pemadam Kebakaran
Lampu BlackOut
Jeriken BBM berkapasitas 2x20 liter
Ban Mud terrain 35 x 12,50 R17
perangkat GPS Navigasi dan Tracker Kendaraan