Prabowo Jajal Mobil Perang Maung

Prabowo Jajal Mobil Perang Maung

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 13 Jul 2020 09:57 WIB
Pindad Maung
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jajal kendaraan taktis
Jakarta -

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kedapatan menjajal kendaraan taktis (rantis) bersama PT Pindad (persero). Rantis penggerak semua roda alias 4x4 itu diberi nama "Maung".

Momen itu Prabowo bagikan melalui akun twitter dan instagram pada Minggu, (13/7/2020). Saat menjajal rantis, ia juga memberikan keterangan lokasi yakni di Sentul International Circuit.

"Pada sore hari ini saya dan tim dari PT. PINDAD mencoba kendaraan Rantis 4X4 yang kami beri nama Maung," cuit Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengaku bakal menggunakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri.

ADVERTISEMENT



"Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri, serta mendukung program penelitian dan pengembangan, agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh." tulisnya.

Spesifikasi dan kemampuan teknis Maung belum terungkap. Namun, seperti diketahui PT Pindad sudah melahirkan beberapa ranpur. Saat ini pabrik kendaraan militer itu aktif memproduksi empat jenis kendaraan khusus yang tersedia dalam berbagai varian.

Mobil-mobil tangguh buatan Indonesia antara lain Komodo, Anoa, Badak serta Tank Harimau.

Selain menghasilkan berbagai kendaraan tempur dan senjata, PT Pindad (Persero) juga menyelami industri komersial dan keamanan siber. Di sektor komersial, pabrik ini mampu menyediakan kendaraan berat seperti eskavator, alat pertanian, crane, hingga kapal.

Pindad telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri dalam upaya untuk mengembangkan teknologi fungsi kendaraan khususnya kendaraan tempur untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.

Sebelum menjadi seperti sekarang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memiliki cerita yang panjang. Sejarahnya, pabrik ini pertama kali berdiri tahun 1808 sebagai bengkel militer Belanda sebelum akhirnya pada tahun 1993 menjadi PT Pindad (Persero).




(riar/din)

Hide Ads