Maung, kendaraan rantis 4x4 besutan PT Pindad (Persero) sudah dijajal dan dipesan 500 unit oleh Menteri Pertahanan Prabowo. Tak hanya itu, Pindad juga memberikan opsi jika Maung ini juga akan dibuat varian sipil dan dilepas ke masyarakat.
Kementerian Perhubungan menyebut Maung perlu melakukan uji tipe lagi bila dilempar ke masyarakat luas.
"Ini (Maung) mobil khusus untuk TNI. Tapi kalau untuk dijual ke sipil harus ke Kementerian Perindustrian dulu baru ke Kemenhub untuk uji tipe," ujar Juru bicara Kemenhub Adita Irawati, saat dihubungi detikoto, Rabu(15/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui untuk bisa melenggang di jalan raya, beberapa produsen perlu mendapatkan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Kemenperin. Secara singkat, NIK tersebut dibutuhkan agar kendaraan bisa dilakukan uji tipe oleh Kemenhub.
Adita juga menyatakan uji tipe kendaraan yang ditempuh Maung, juga sama dengan kendaraan penumpang. "Ya, betul," ucapnya.
Sebelumnya Direktur Utama Pindad, Abraham Mose mengatakan produksi Maung saat ini untuk memenuhi kebutuhan militer, ke depannya Pindad juga akan membuat rantis Maung versi sipil.
"Mungkin nanti kita juga akan masuk ke civilian type ya," ujar Mose saat dihubungi detikOto beberap waktu yang lalu.
Tak hanya itu, peranti yang merekat di dalam spesifikasi Maung juga bakal berbeda dengan versi sipil.
(Di versi sipil-Red) nanti bar-nya akan kita kurangi. Karena kalau yang military type ini rollbar-nya untuk nahan dudukan senjata dan orangnya bisa berdiri. (Selain itu-Red) tidak pakai model hardtop tapi yang soft, sehingga bisa dibuka untuk nembak," jelas Abraham.
Maung besutan Pindad versi sipil akan dijual dalam 3 varian, dengan harga yang berbeda-beda juga. "Yang varian yang digunakan Pak Menhan untuk military type sekitar Rp 600 jutaan. Kalau civilian type bisa di angka Rp 500 jutaan," katanya lagi.
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah