Deddy Corbuzier Mau Beli Mobil Maung: Dijual buat Sipil Nggak?

Deddy Corbuzier Mau Beli Mobil Maung: Dijual buat Sipil Nggak?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 27 Feb 2025 09:38 WIB
MV3 Maung Tangguh Kawal Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi ke IKN.
Maung MV3. Foto: dok. PT Pindad
Jakarta -

Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier tertarik untuk memiliki mobil Maung MV3 buatan Pindad. Publik figur yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik itu sudah lama ingin meminang Pindad Maung MV3.

Deddy Corbuzier berniat untuk membeli Pindad Maung MV3. Namun, dia menegaskan akan menggunakan uang pribadinya untuk membeli Maung MV3.

"Saya beli pakai uang sendiri saja," kata Deddy seperti dikutip Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, dia sudah tertarik dengan Maung sejak pertama kali dirilis PT Pindad. Sejak saat itu, Deddy Corbuzier bertanya kepada Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad(Persero), Prima Kharisma apakah mobil ini bakal dijual untuk sipil atau tidak.

"Sejak saya pertama kali kenal sama beliau (Prima), pertanyaan saya pertama adalah dijual untuk sipil apa nggak?" kata Deddy.

ADVERTISEMENT

Namun, Pindad memang belum menjual Maung buat sipil. Harganya pun belum dirilis resmi.

Meski begitu, Pindad berniat untuk menjual Maung buat masyarakat sipil. Tapi sebelum itu, Pindad lebih dulu menyiapkan Maung Garuda yang diperuntukkan sebagai kendaraan dinas menteri.

"Kami sedang, untuk yang kementerian itu, kami sedang menyiapkan sertifikasinya nanti dengan Kementerian Perhubungan, dengan BPSJSKB (Balai Pengujian Laik Jalan Sertifikasi Kendaraan Bermotor), untuk pasar sipil," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Pindad Prima Kharisma dikutip detikNews.

Lewat sertifikasi tersebut, Pindad baru bisa memproduksi massal Maung Garuda untuk masyarakat dan dapat dibeli secara umum. Sertifikasi tersebut kabarnya akan diperoleh pada bulan ini.

"Nah, setelah ini bisa selesai, sertifikasi untuk pasar sipilnya, nanti akan bisa ekspansi pasarnya yang lebih luas, mungkin tahap awal memang di kementerian dulu, nah setelah itu baru ada ekspansi pasar yang lebih luas," lanjut Prima.




(rgr/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads