Saatnya detikOto coba merasakan ketangguhan Mitsubishi Outlander PHEV. Bagi Otolovers yang masih grogi dengan mobil ramah lingkungan, bisa jadi Mitsubishi Outlander PHEV menjadi jawabannya karena mobil ini rasanya seperti mobil biasa alias bermesin konvensional.
Selain itu kemudahan mengendarai mobil ini tidak perlu diragukan lagi, karena secara otomatis sistem komputerisasi akan mengatur semuanya. Di saat kendaraan tidak membutuhkan tenaga yang terlalu besar, sudah pasti tenaga listrik yang akan digunakan.
Saat mobil menggunakan tenaga listrik, mesin konvensional akan berperan untuk membantu baterai akan berperan menggerakkan motor listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikOto menguji mobil di Les Andeols, Saint Saturnin, Marseille, Prancis. Dengan suasana pedesaan, berbagai kondisi jalanan pun dirasakan detikOto.
Konyolnya, rasanya sangat sulit mengungkapkan kekurangan mobil ini, karena mobil ini terasa seperti sempurna. Baik saat membutuhkan tenaga besar dan mesin konvensional berperan membantu baterai, ataupun saat hanya menggunakan tenaga listrik.
Sehingga kenyamanan saat berkendara terjawab sudah dengan kapasitas mesin 2.4 L, yang mampu menyemburkan max output 99 kW dengan torsi mencapai 211 Nm.
Dan motor listrik, yang menawarkan max output 60 kW dengan EV range 45 km, dan motor listrik belakang memiliki max output 70 kW. Sedangkan baterai memiliki kapasitas 13,8 kWh, dengan 80 cells 300V. Lebih keren lagi, saat menggunakan fast charging, baterai ini hanya butuh waktu 25 menit untuk bisa membuat 80 persen baterai terisi.
Saat berada dalam kabin, dijamin kenyamanan juga akan dirasakan siapa saja yang berkendara, salah satunya ialah sistem infotainment yang bisa terhubung dengan Android dan iOS. Selain itu, monitor juga akan menunjukkan seberapa sisa kapasitas baterai dan lainnya.
![]() |
Soal keamanan mobil ini terbilang cukup bagus, karena memiliki sistem sensor terbaik. Mobil dilengkapi dengan fitur blind spot, rear cross traffic alert yang berperan saat parkir namun ada kendaraan lain yang ingin lewat dan mobil akan memberikan peringatan. Sensor juga akan bekerja saat mobil terlalu dekat saat melintas namun ada kendaraan lain di depan kita.
Kesimpulannya, Mitsubishi Outlander PHEV menyajikan sesuatu yang berbeda, dan luar biasa untuk kendaraan plug-in hybrid. Namun untuk bisa hadir di Indonesia, dijamin mobil ini terbilang akan sangat mahal jika tidak dibantu berbagai insentif dari pemerintah.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah