Menjajal Datsun Cross, Seperti Apa Plus dan Minusnya?

Ototest

Menjajal Datsun Cross, Seperti Apa Plus dan Minusnya?

Ruly Kurniawan - detikOto
Kamis, 15 Mar 2018 15:30 WIB
Menjajal Datsun Cross, Seperti Apa Plus dan Minusnya?
Foto: Ruly Kurniawan

Setiap kendaran tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri bila diandingkan dengan kompetitor. Begitu juga dengan Datsun Cross.

Setiap kendaraan memang tidak pernah ada yang sempurna. Beberapa poin minus di Datsun Cross antara lain minimnya fitur pelengkap seperti spion elektrik, sensor untuk membuka bagasi, tempat charge handphone, dan lainnya menjadi kekurangan dari Datsun Cross.

Nampaknya memang pihak Datsun sangat menekan harga agar mampu membanderol crossover andalan terbarunya itu dibawah Rp 200 juta. Tapi sayang, hal itu membuat bokong Datsun Cross tidak banyak berubah, hanya ada penambahan wiper saja. Bagasi belakang masih pakai kunci manual atau dibuka lewat tuas yang berada di bawah bangku pengemudi.

Suara AC pun terbilang cukup mengganggu. Saat dalam perjalanan 40 km/jam keatas, hembusan AC Datsun Cross sangat terdengar keras bahkan untuk sebagian orang sangat mengganggu (di setel sampai penuh).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara performa, kendaraan ini sepertinya bukan disiapkan untuk ngebut-ngebutan. Karena, sering kali bila dibejek gasnya kekuatan mesin mobil tertahan beberapa detik (RPM nya selalu di posisi rendah). Suspensinya juga kurang empuk.

Maka, bagi yang terbiasa menggunakan mobil hatchback atau sedan bersuspensi empuk atau meliuk-liuk mungkin cukup kaget saat Datsun Cross melibas jalanan tidak rata (polisi tidur atau gundukan lainnya), hentakannya cukup terasa. Karena, suspensi yang digunakan pada Datsun Cross sedikit keras.

Sementara jika bicara soal kelebihan, mobil ke-3 Datsun yang diperkenalkan di Indonesia ini memiliki perubahan unik di bagian luarnya. Dengan didesain lebih 'muda', Datsun Cross berhasil memasukkan nuansa milenial untuk eksteriornya.

Dibandingkan dengan model Datsun terdahulu bukan hanya ubahan luar yang sangat terasa tetapi interior Datsun Cross juga patut diberi pujian. Memang, tidak terlalu banyak berubah, tapi dashboard dan karet yang digunakan cukup memberikan kepuasan tersendiri.

Terlebih lagi dengan hadirnya airbag disana. Keamanannya pun patut dipuji.

Berbicara fitur, hadirnya transmisi otomatik dengan mekanisme VDC dan CVT di Datsun Cross harus diberikan jempol. Dengan perpaduan kenyamanan berkendara (VDC) dan keamanannya (CVT), sensasi berkendara bersama Datsun Cross terasa beda (bila dibandingan dengan Datsun GO atau GO+ maupun Panca).

Kabar yang paling menyenangkan untuk mobil ini adalah terkait kekedapan suara. Beberapa muatan yang ditambahkan oleh tim Datsun sukses meredam suara yang masuk kedalam kabin. Tapi saat mobil dibejek gasnya sampai 100 km/jam keatas, bunyi mengganggu hadir kembali.

Bersama fitur yang melimpah tersebut Datsun Cross hanya dibanderol Rp 161.490.000 untuk manual-nya dan Rp 173.900.000 di varian CVT. Cukup terjangkau kan?

(ruk/ddn)

Hide Ads