Untuk diketahui, Wuling Cortez mengadopsi penggerak roda depan. Tapi jangan meragukan mobil berpenggerak roda depan, ternyata Wuling Cortez ini juga mampu diajak menanjak.
Saat pengujian, kami juga sempat menuju dataran tinggi di Panorama Umbul Sidomukti di Semarang dan Demandiri Selo di kaki Gunung Merapi-Merbabu. Beberapa tanjakan curam menantang kami untuk menguji Cortez.
Untuk menaklukkan tanjakan demi tanjakan yang cukup curam, pengemudi harus memilih mode transmisi manual dan pakai gigi rendah. Sebab, kalau pakai mode transmisi otomatis, bisa-bisa mobil kehilangan tenaga untuk menanjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berhenti di tanjakan pun tak khawatir. Karena Wuling Cortez sudah dibekali dengan Hill Hold Control (HHC) dan juga Automatic Vehicle Holding (AVH). Jadi, berhenti di tanjakan lebih aman karena mobil tidak akan mundur ke bawah.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!