MPV ini dibekali mesin P-TEC DVVT berkapasitas 1.500 cc tiga silinder dengan transmisi manual lima tingkat percepatan. Menariknya, tulisan GM (General Motors) terpampang di bagian penutup mesin.
Memang, tak disebutkan apakah mesin itu mengadopsi teknologi GM secara penuh atau sebagian, pihak SGMW tak menyebutkan secara jelas.
"Tentu, GM juga berkontribusi dalam hal teknologi. Tapi seberapa besar, maaf kami tidak tidak hafal benar seberapa besar," ucap seorang selevel supervisor di pabrik Baojun saat dikonfirmasi. Namun, yang pasti, mesin itu dibuat di pabrik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya sayang, peraturan di pabrik itu menetapkan, kecepatan maksimum kendaraan yang dites hanya 80 km/jam. Cukup cepat dan lembut, mobil melesat hingga kecepatan tersebut. Kelincahan untuk bermanuver pun terbilang oke.
Semburan tenaga dan entakan torsi sudah terasa cukup di saat putaran mesin rendah dan tinggi.
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?