Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merilis capaian Sirkuit Mandalika sepanjang tahun 2024 lalu. MGPA mengklaim sirkuit balap yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu dikunjungi 170 ribu orang dengan waktu penggunaan sirkuit mencapai 268 hari.
"MGPA di tahun 2024 pemanfaatan Mandalika Circuit adalah sebanyak 268 hari (199-motorsport dan 69-non motorsport), dengan total pengunjung sebanyak 170.000 orang (120.000 MotoGP, 50.000 Non-MotoGP)," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada tahun 2025 ini, Priandhi mengatakan Sirkuit Mandalika akan semakin sibuk menggelar balapan berskala internasional. Selain balap MotoGP dan ARRC, Mandalika bakal menjadi tuan rumah buat ajang balap GT WORLD Series Asia dan Porsche Carrera Cup Asia.
"Ada juga berbagai event balap lokal lainnya, serta berbagai kegiatan non-balap seperti komunitas, latihan, track-day dan berbagai kegiatan lainnya yang akan digelar di sini," sambung Priandhi.
"Tentunya, kami membutuhkan berbagai dukungan dari PengProv, Pemda, Dinas , OPD dan tentunya Media dan Para Pengusaha lokal dan nasional seperti bantuan kendaraan bus untuk transportasi masyarakat, bantuan promosi di NTB, bantuan pengendalian harga dan berbagai bantuan lainnya untuk sama-sama membuat ajang MotoGP dan berbagai kegiatan lainnya dapat berjalan dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan berkelanjutan," kata dia lagi.
Priandhi juga berharap kerja sama MGPA dengan pemerintah daerah semakin terjalin erat demi mendukung peningkatan jumlah wisatawan di Lombok Tengah, khsusunya di Mandalika.
"Kami atas nama MGPA, sangat senang mendapatkan arahan langsung dari Lalu Muhamad Iqbal (Gubernur Terpilih NTB). Pertamina Mandalika International Circuit banyak dikunjungi wisatawan lokal dan juga internasional. Kita semua harus memikirkan bagaimana Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok, NTB dan juga Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui penggunaan sirkuit, kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing. Pastinya wisatawan akan memberitakan dan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat dan pastinya ini sejalan dengan program pariwisata NTB. Program Lalu Iqbal juga sejalan dengan induk holding kami yaitu Injourney, sebagai holding BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun adalah milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dan glorifikasi demi Indonesia," ujar Priandhi dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) dengan Tema Mengembangkan Pariwisata NTB Berkualitas dan Berkelanjutan yang digagas oleh Forum Ekonomi Wartawan NTB dan Universitas Islam Negri (UIN) Mataram, NTB.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Penjualan Mobil di Indonesia Stagnan: Pajak Kelewat Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?