India dipastikan batal menggelar MotoGP 2024. Sebagai gantinya, India bakal menjadi seri pembuka di MotoGP 2025.
MotoGP India tahun 2024 dibatalkan. Diberitakan The Race, Sirkuit Buddh International yang dijadwalkan menggelar balap motor kelas premier pada September ditunda hingga tahun depan. India baru sekali menyelenggarakan MotoGP, tepatnya pada tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelenggaraan MotoGP India musim ini ditunda setelah adanya perselisihan politik. Belakangan, penyelenggaraan MotoGP India musim ini memang menjadi spekulasi. Dorna dan Fairstreet Sports selaku penyelenggara balapan, terlibat perdebatan panas terkait dengan pembayaran dari gelaran MotoGP India 2023.
Perdebatan itu makin rumit lantaran adanya pemilihan umum parlemen di India, di mana hasil pemilu pada 4 Juni dianggap sebagai tenggat waktu sementara apakah balapan musim ini tetap berlanjut atau dibatalkan.
Namun, hubungan antara partai di India mulai membaik. Akan tetapi dengan tersisa beberapa bulan sebelum penyelenggaraan pada akhirnya disepakati bahwa MotoGP India akan menjadi seri pembuka tahun 2025.
"Telah diputuskan bersama untuk mengganti balapan menjadi Maret tahun depan. Sepertinya akan diselenggarakan pada minggu pertama atau kedua Maret. Semua pemangku kepentingan termasuk Dorna, sudah menyetujui bahwa cuaca di September tidak kondusif untuk balapan dan sulit untuk pebalap dan juga marshal berkaca dari penyelenggaraan tahun lalu," ungkap CEO Fairstreet Sports Pushkar Nath Srivastava dalam keterangannya.
Adapun rencana India menjadi seri pembuka itu juga bertepatan dengan bulan suci Ramadan di Qatar. Untuk itu, kabarnya MotoGP Qatar yang akan mundur.
Kabarnya, MotoGP di Negeri Bollywood itu akan digelar pada seri pembuka musim 2025. Ini seperti menjadi solusi karena pada periode tersebut bertepatan dengan bulan suci Ramadan di mana warga Qatar banyak yang menjalankan ibadah puasa.
Di lain sisi, penyelenggaraan MotoGP India masih jauh dari kata sempurna. Sejumlah pebalap MotoGP juga mengeluhkan kombinasi suhu tinggi, lembab, dan polusi udara sehingga menguras kondisi fisiknya. Untuk itu, pemindahan balapan ke bulan Maret dianggap lebih baik karena iklimnya mirip musim semi di Eropa. Cuaca tersebut dinilai lebih ramah untuk para pebalap.
Dari sisi infrastruktur, akses jalan, internet yang lamban juga ikut disorot dan dinilai menjadi salah satu penghambat penyelenggaraan MotoGP India musim ini.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?