Suzuki pernah berjaya sebelum akhirnya memutuskan mundur dari MotoGP. Mantan manajer tim Suzuki pun turut membantu menjual barang staf usai keputusan mundur itu.
Tahun 2022 kabar mengejutkan datang dari Suzuki. Pabrikan Jepang itu memutuskan untuk menyudahi kiprahnya di MotoGP di akhir musim 2022. Padahal saat itu performa Suzuki terlihat cukup baik.
Manajer Tim Suzuki Ecstar Livio Suppo pun terkejut dengan keputusan itu. Padahal dirinya juga baru direkrut Suzuki untuk menahkodai Alex Rins dan Joan Mir kala itu. Tapi siapa sangka baru separuh musim Suzuki justru mengambil langkah yang berat bagi banyak pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulit untuk mengatakannya. Tapi satu kondisi yang membuat saya menandatangani kontrak dengan Sahara adalah satu tahun kontrak tidak cukup untuk saya. Juga saat saya tanda tangan itu, Suzuki juga baru saja memperbarui kontrak dengan Dorna untuk lima tahun. Jadi sulit membayangkan pada awal tahun 2022 bahwa dalam beberapa bulan mereka berubah pikiran," ungkap Suppo dalam wawancara dengan Crash.
Setelah keputusan itu, sejumlah staf Suzuki direkrut oleh pabrikan lain. Namun demikian, Suppo masih tetap bekerja untuk Suzuki di tahun 2023. Menariknya, bukan membantu mengembangkan motor, Suppo justru menjual seluruh barang milih staf.
"Tahun lalu saya dan Roberto Brivio (koordinator tim) membantu menjual seluruh barang milik staf, karena alasan administrasi yang terhubung dengan Suzuki Italia," beber Suppo.
"Tempat logistiknya berada dekat Milan, dengan semua truk dan segalanya. Roberto melakukan pekerjaan bagus, kami menjual semuanya. Jadi ini tahun kedua saya di Suzuki. Tapi bukannya membangun sesuatu, malah menjual segalanya," sambung Suppo.
Sebelumnya, Suppo memang sudah mengatakan bahwa motor Suzuki GSX-RR harus dihancurkan atau berakhir di museum. Suppo menyebut Suzuki tidak memiliki pilihan untuk menghancurkan atau menaruh GSX-RR di museum. Pasalnya, bila bentuk GSX-RR masih utuh maka pemerintah Jepang bakal mengenakan pajak yang tinggi.
Kemudian beredar bahwa komponen Suzuki GSX-RR itu dipreteli dan dijual secara online sebagaimana diunggah akun X Everything Moto Racing. Komponen yang dijual itu berupa swing arm Suzuki GSX-RR. Lokasi penjual berada di Thailand dan dijelaskan bisa melakukan pengiriman ke seluruh dunia. Ada empat swing arm yang ditawarkan dengan harga masing-masing USD 2.000 atau setara dengan Rp 31,5 jutaan (1 dolar = Rp 15.783).
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim