Jorge Martin Curhat Baju Balapnya Terbuka ke Quartararo dan Bezzecchi

Jorge Martin Curhat Baju Balapnya Terbuka ke Quartararo dan Bezzecchi

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 26 Sep 2023 14:49 WIB
Momen Jorge Martin benerin ritsleting wearpack saat race MotoGP India 2023
Ritsleting baju balap Jorge Martin turun. Foto: Twitter @MotoGP
Jakarta -

Baju balap Jorge Martin terbuka di lap terakhir MotoGP India. Insiden itu pun sempat diceritakan Martin ke Fabio Quartararo dan Marco Bezzecchi. Begini katanya.

Pebalap Pramac Ducati Jorge Martin mengalami insiden kurang mengenakan saat balapan utama di MotoGP India. Jelang balapan berakhir, ritsleting baju balap Martin tiba-tiba terbuka. Martinator pun bergegas untuk segera membetulkannya dan melanjutkan balapan.

Beruntung insiden itu tak berbuntut panjang. Martin berhasil mempertahankan posisinya dan finis setelah Bezzecchi. Setelah balapan usai, Martin sempat menceritakan momen ritsleting bajunya terbuka itu kepada Bezzecchi dan Quartararo ketika tengah menunggu pengumuman podium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Baju balap saya terbuka. Sama seperti dia (Quartararo) saat di Barcelona," ucap Martin.

"Sampai sini (bawah)?," tanya Quartararo.

"Sini (menunjuk bagian tubuh yang tak terlihat jelas). Dan di tikungan 12 saya buru-buru membetulkannya. Karena saya pikir mereka akan memberikan penalti lagi," ujar Martin lagi.

Ini memang bukan kali pertama insiden baju pebalap terbuka. Fabio Quartararo juga sempat mengalaminya pada tahun 2021. Bahkan Quartararo sempat mencabut protektor dada dan membuangnya. Dia kemudian dikenakan sanksi. Saat insiden itu, penutup velcro di bagian leher baju Alpinestars kabarnya mengalami masalah.

Insiden itu membuat produsen pemasok baju balap Martin, Alpinestars, ikut disorot. Ini bukan kali pertama baju balapan Alpinestars terbuka saat balapan. Marc Marquez turut berkomentar soal terbukanya baju balap Jorge Martin. Dikutip The Race, Marquez menyatakan saat ini baju balap Alpinestars sudah sangat aman. Masalah bisa terbuka dia tak mengetahuinya dengan pasti.

"Kami memiliki penutup ekstra tapi saya tidak tahu apa itu bisa terbuka. Alpinestars memiliki sistem yang sangat baik dengan double velcro dan punya saya tidak bisa dibuka. Saya tidak tahu apakah dia membukanya dan lupa untuk menutupnya lagi, tapi dia sangat cerdas untuk menutupnya lagi," ungkap juara dunia delapan kali itu.

Namun dalam foto yang beresolusi tinggi yang beredar pada awal balapan terlihat jelas bahwa velcro pada bagian leher baju balap Martin tak terpasang dengan tepat. Kerusakan itu sudah mungkin sudah dialami Martin sejak awal namun dia masih mampu menanganinya meski suhu di lintasan sangat panas. Pada titik tertentu, ia menyadari bahwa ritsleting bajunya terbuka dan ia menutupnya dengan aman. Akibat aksi membetulkan ritsleting itu, Martin nyaris kehilangan posisi kedua di balapan utama MotoGP India.




(dry/din)

Hide Ads