Morbidelli Protes Siaran TV MotoGP Cuma Rekam Pebalap di Baris Depan

Jakarta -

Franco Morbidelli mengkritik siaran TV MotoGP yang hanya fokus menayangkan pebalap-pebalap di baris terdepan. Padahal, kata dia, pertarungan sengit tak hanya terjadi di depan, melainkan juga tengah dan belakang.

Dia mengaku pernah terlibat duel ketat menghadapi Marc Marquez, Fabio Quartararo dan Pol Espargaro di baris tengah. Namun, kata dia, kamera tak menangkap momen tersebut dan hanya fokus ke pebalap di barisan terdepan.

"Pertunjukan hanya terjadi di baris terdepan. Padahal, di baris tengah, ada hal seru juga yang terjadi. Di sana ada pebalap hebat yang tengah bertarung secara ketat," ujar Morbidelli, dikutip dari Crash, Jumat (25/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Italy's Marco Bezzecchi rides his Ducati, left, Italy's Franco Morbidelli rides his Yamaha, and Spain's Alex Marquez rides his Ducati, right, at the start of the Moto GP race in Termas de Rio Hondo, Argentina, Sunday, April 2, 2023. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Franco Morbidelli kritik siaran TV MotoGP. Foto: AP/Natacha Pisarenko

Morbidelli kemudian membayangkan siaran TV MotoGP meniru Formula 1 yang fokus ke seluruh pebalap di sirkuit. Menurutnya, itu akan lebih menarik disaksikan.

"Saya kemudian berpikir soal Formula 1. Sebab, Formula 1 siaran TV-nya menangkap seluruh pertarungan di tengah. Saya membayangkan, ada ruangan (untuk siaran MotoGP) berbenah untuk memedulikan baris tengah. Banyak pebalap hebat di posisi tersebut," ungkapnya.

Ducati Lenovo Team Italian rider Francesco Bagnaia (R) and Red Bull KTM Factory Racing South African rider Brad Binder at the start of the MotoGP Austrian Grand Prix at the Red Bull Ring racetrack in Spielberg bei Knittelfeld, Austria, on August 20, 2023. (Photo by Jure Makovec / AFP)

MotoGP. Foto: AFP/JURE MAKOVEC

Menurutnya, saat ini ada sejumlah juara dunia yang tengah kesulitan dan menempati urutan tengah. Seharusnya mereka mendapat sorotan yang sama seperti pebalap-pebalap lain di baris terdepan.

"Di sana ada delapan kali juara dunia, Marc Marquez. Kemudian ada Quartararo yang juga pernah juara. Mereka juga terlibat pertarungan di sirkuit. Mungkin itu bisa diperbaiki untuk merekam semua yang terjadi saat balapan," kata dia.

Diketahui, sepanjang musim ini, Morbidelli memang jarang berada di baris terdepan. Dia lebih sering berada di tengah atau bahkan terlempar ke belakang. Hingga seri ke-10 MotoGP 2023, dia tak pernah sekalipun finis di urutan tiga besar.