Setelah 'dipecat' Yamaha, Franco Morbidelli dikabarkan makin dekat ke Ducati Pramac Racing. Pebalap 28 tahun itu konon diproyeksikan sebagai pengganti Johann Zarco yang pindah ke LCR Honda.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menegaskan, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya untuk Morbidelli. Menurut dia, saat ini pebalap blasteran Italia-Brasil tersebut paling ideal untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Zarco.
"Itu (merekrut Morbidelli) adalah sebuah kemungkinan. Sebuah kemungkinan yang kami inginkan," ujar Ciabatti kepada Sky Sports, dikutip Selasa (22/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ciabatti yakin, Morbidelli sebenarnya masih mengerikan di lintasan. Kini, kata dia, pebalap nyetrik tersebut hanya memerlukan motor baru yang lebih kompetitif seperti Ducati.
"Kami percaya bahwa Franco dengan motor baru bisa kompetitif dan motivasi untuk dapat menunjukkan apa yang dia tunjukkan kepada kami pada 2020, ketika dia berada di urutan kedua dalam perebutan titel," ungkapnya.
Ciabatti bersama tim di Ducati akan menggelar diskusi untuk menjajaki kemungkinan merekrut Morbidelli. Dia akan mengumumkannya secara terbuka ketika semuanya sudah tuntas.
"Tapi, itu adalah opsi yang masih harus kami pikirkan minggu ini. Itu mungkin kemungkinan yang paling nyata, meskipun kami lebih suka mengumumkannya ketika kami telah menyelesaikan semua detailnya," tuturnya.
![]() |
Menurut dia, Morbidelli bisa menjadi proyek jangka panjang Ducati, terutama untuk tim Pramac Racing. Dia yakin, ketika membela tim asal Italia tersebut, performanya akan kembali seperti saat membela Petronas Yamaha.
"Morbidelli akan menjadi pilihan bagus dan bisa menjadi jalan yang sangat menarik. Untuk saat ini, bagaimanapun, kami sedang menunggu," kata dia.
Diketahui, Morbidelli akan bercerai dengan Yamaha setelah kontraknya diputus akhir musim. Padahal, kontrak Morbidelli bersama tim pabrikan Iwata masih berlaku hingga akhir 2024. Yamaha langsung menunjuk Alex Rins sebagai penggati Morbidelli di tim.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat