'Marc Marquez Pebalap Elit, Masih Bisa Kalahkan Bagnaia, Quartararo'

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 02 Jul 2023 12:42 WIB
Marc Marquez Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Oscar Haro, mantan Direktur Olahraga LCR Honda bilang Marc Marquez masih punya taji di atas lintasan. Bahkan juara dunia 8 kali itu berpotensi mengasapi Francesco Bagnaia!

Pengamat MotoGP itu masih percaya dengan The Baby Aliens, padahal penampilan Marquez di paruh musim 2023 ini, jauh dari kompetitif. Hubungan Marquez dan Honda sedang tidak baik-baik saja.

Marquez sudah mengultimatum Honda supaya motornya bisa lebih baik. Pebalap Spanyol itu bahkan dirumorkan bakal pindah ke KTM. Kendati slot motor pabrikan KTM sudah penuh hingga akhir tahun 2024.

Di sisi lain, Bos Dorna Sports, Carlos Ezpeleta sudah menolak KTM untuk menempatkan lebih banyak motor di grid. Lalu Dorna Sports sedang memperjuangkan konsesi untuk Honda dan Yamaha.

Menurut Oscar Haro, dengan situasi tersebut, Marquez tidak akan kemana-mana. Dia akan menetap di Honda, sejatinya Marc Marquez 'Si Paling Honda'. Hanya pebalap ini yang sukses bersama RC213V, enam gelar juara MotoGP didapatkan dari hasil duet Marquez dan motor tersebut.

"Marc adalah pebalap yang loyal, sangat Honda. Meskipun di awal musim Marquez bilang jika motornya tidak bekerja, dia akan mencari opsi, ketahuilah Anda harus memberi tekanan pada pabrikan," ujar Oscar dikutip dari Motosan.es, Minggu (2/7/2023).

"Marc harus melakukannya, dia membuat orang keluar dari hal tersebut. Marc mempertaruhkan nyawanya, tapi dia hanya ingin mereka memberikan motor yang bagus. Tekanan itu dilakukan Marc sebagai seorang pebalap, yang memang perlu dilakukan," ujar dia.

Adapun menurut Oscar Haro, pebalap 30 tahun ini masih punya kemampuan balap yang mumpuni. Tapi karena pengembangan motor Honda yang terlambat ditambah badai cedera, Marquez dibuat kelimpungan.

Kini Marquez hanya punya waktu satu tahun untuk bisa kembali ke titik terbaiknya bersama Honda. Menurut Haro cara termudah adalah Marquez mengakhiri hubungannya dengan Honda. Ubah pemandangan, lalu coba motor baru. Tapi tidak bagi Marquez, menurut Oscar, selama pria asal Cervera itu masih di Honda, artinya Marquez belum menyerah kejar gelar juara dunia lagi.

"Pria 30 tahun ini adalah atlet elit. Jika dia terus bersama Honda itu karena dia berada di lintasan dan melihat bahwa dia bisa mengalahkan Pecco Bagnaia atau Fabio Quartararo," ceplos Haro.

"Dia tahu bahwa dia bisa menunggu satu tahun lagi untuk bertarung dan menang. Tidak ada keberanian, tidak ada pemenang yang lahir," tambahnya lagi.

Masa depan Marc Marquez bersama Honda dihiasi awan mendung ketidakpastian, performa makin jeblok setelah The Baby Alliens menjalani paruh musim 2023. Ya, pebalap Repsol Honda itu mengawali musim dengan berat tanpa pernah finis sekali pun di balapan utama.

Honda sudah legawa andai Marc Marquez mau cabut dari tim. Marquez diketahui memiliki kontrak bersama pabrikan sayap mengepak ini hingga akhir 2024.

Honda RC213V jadi tunggangan yang amat berat buat Marc Marquez. Cuma pebalap 30 tahun ini yang tahu betapa sakitnya terus-terusan terlempar dari motor lalu bergulingan di gravel. Saat ini Marquez sudah mengumpulkan 15 poin dari 8 balapan yang sudah digelar. Dia bertengger di posisi 19 klasemen sementara MotoGP 2023.



Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"

(riar/lua)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork