WSBK Bikin Rugi Mandalika, MotoGP Lebih Untung?

Italian rider Andrea Dovizioso of U Yamaha RNF MotoGP™ rides his motorbike during second free practice at Pertamina Mandalika Circuit in Mandalika, Lombok Island, Indonesia, Friday, March 18, 2022. (AP Photo/Achmad Ibrahim) — MotoGP Mandalika. Foto: AP/Achmad Ibrahim

Jakarta -

Penyelenggaraan balap World Superbike Mandalika rupanya menelan kerugian karena minim sponsor. Bagaimana dengan perhelatan MotoGP Mandalika?

Ajang balap motor dunia kini juga bisa dinikmati langsung di Indonesia. Balap motor itu bisa disaksikan di Sirkuit Mandalika. Misalnya MotoGP dan juga World Superbike yang dalam dua tahun belakangan memasukkan Sirkuit Mandalika dalam kalender balapnya.

Namun rupanya, di balik penyelenggaraan balap motor itu pengelola Sirkuit Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menderita kerugian. Khususnya dalam penyelenggaraan WSBK Mandalika, yang dinilai tidak menarik. Atas dasar itu, penyelenggara juga kesulitan mendapatkan sponsor untuk menutupi biaya operasional di Sirkuit Mandalika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata InJourney berencana mencoret penyelenggaraan World Superbike dari Sirkuit Mandalika karena dianggap merugikan.

"Kita menzoom lagi root cause problem di Mandalika ini adalah MGPA, yang tadi sirkuit. Kerugian terbesar itu sebenarnya dari WSBK bukan dari MotoGP," ungkap Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam siaran Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR.

Tak cuma WSBK, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika juga rupanya didera kerugian. Meski begitu, MotoGP rupanya masih menarik untuk mendatangkan sponsor. Saat ini InJourney masih memantau terkait penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.

"MotoGP dia bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup tapi yang WSBK ini menunjukkan kerugian. Sehingga apa yang kami lakukan, yang kami lakukan adalah renegosiasi menghilangkan WSBK ini. Sehingga nanti WSBKnya akan turun, hilangkan sehingga tidak akan muncul biaya WSBK karena itu eventnya tidak menarik juga secara sponsorship. Ini berdampak pada penurunan Rp 100 miliar kerugian kita," ujar Dony.

"Yang kedua kita melihat lagi, MotoGP ini berapa negatifnya dari sponsorship juga dari stream feenya. Itu kita sudah hitung, kita punya gap sekitar Rp 50 miliar. Ini yang sedang kita carikan sponsorhip sehingga menutup gap ini," tambahnya lagi.