Jack Miller Soal MotoGP Indonesia: Seumur Hidup Belum Pernah Lihat yang Begini

Berita Terpopuler Maret 2022

Jack Miller Soal MotoGP Indonesia: Seumur Hidup Belum Pernah Lihat yang Begini

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 30 Des 2022 16:15 WIB
LAGOA, ALGARVE, PORTUGAL - NOVEMBER 06: Jack Miller of Australia and Ducati Lenovo Team  speaks during the press conference at the end of the qualifying practice during the MotoGP Of Portugal - Qualifying on November 06, 2021 in Lagoa, Algarve, Faro. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jack Miller Foto: (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

MotoGP Indonesia meninggalkan kesan mendalam bagi Jack Miller. Pebalap Australia itu mengaku belum pernah mengalami sambutan hangat dibanding negara lain. Kesan Jack Miller terhadap MotoGP Indonesia jadi berita terpopuler pada Maret 2022.

Dalam balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia, Jack Miller dibuat tekagum-kagum dengan kehangatan fans di Indonesia. Rider Australia ini memang gagal meraih podium pada gelaran MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022). Dia finis keempat setelah motornya mulai kehilangan grip saat melakoni balapan basah, meski begitu Miller tetap merasa puas.

Dalam blog pribadinya, Jack Miller biasanya kesal jika hanya finis di posisi empat. Karena peluangnya untuk merayakan kemenangan tinggal sedikit lagi, tapi berbeda saat balapan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya saya kesal finis keempat --karena sudah dekat podium dan bisa merayakan sampanye--, tapi di Indonesia sudah bahagia dapat tempat keempat karena bisa saja kehilangan lebih banyak lagi. Saya memulai balapan dari posisi 9, belum cetak poin di balapan pertama, balapan basah dan banyak hal lain bisa menjadi kesalahan. Jadi, hasil ini bikin saya senang," kata Miller.

Hal yang bikin Jack Miller kepincut balapan di Indonesia ialah riuh para penggemar MotoGP. Rider 27 tahun ini merasakan pengalaman langsung dihargai oleh para fans balap di Indonesia, mulai dari parade MotoGP di Jakarta hingga race MotoGP Mandalika. Miller mengaku baru merasakan pertama kali dalam hidupnya para pebalap dicintai fans sampai sebegitunya.

ADVERTISEMENT

"Pengalaman yang menyenangkan bisa berada di sini, selain hujan. Dengan passion sepeda motor yang besar di sini. Jumlah fans di sini sangat massif. Kamu nggak akan percaya sebelum melihat pakai mata kepala sendiri. Kami riding mulai dari istana Presiden melewati kota Jakarta beberapa hari sebelum balapan, dan di jalan ramai orang."

"Sungguh menakjubkan, saya benar-benar belum pernah melihat yang seperti itu dalam hidup saya. Kami para rider merasa sangat beruntung dan sangat dicintai," cerita Jack Miller.

Selain pengalaman baru Jack Miller saat balapan di Indonesia. Berita tentang MotoGP di Indonesia juga menjadi berita terpopuler selama Maret 2022, yakni soal pembangunan Sirkuit Mandalika yang bikin pakar asing heran, hingga jumlah penonton MotoGP Mandalika yang kalah dari Sepang dan Buriram.

[Lanjut Halaman Berikutnya: Pembangunan Sirkuit Mandalika Super Ngebut, Pakar Asing sampai Heran]

Pembangunan Sirkuit Mandalika Super Ngebut, Pakar Asing sampai Heran

Sirkuit Pertamina Mandalika berhasil menorehkan sejarah bakal digelarnya lagi ajang balap MotoGP di Indonesia setelah 25 tahun absen. Sirkuit yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dibangun dalam waktu relatif singkat. Bahkan pembangunan fasilitas pendukung seperti tribun umum dan tribun VIP dilakukan dalam waktu sangat cepat, sehingga membuat para pakar asing terheran-heran.

Wajah heran itu ditunjukkan oleh Managing Director R3 Ltd, Campbell Wadel dan Director for the Centre of Subjects Allied to Built Environment Research (SABER) Universitas Ulster, David Woodward, kala sedang meninjau Sirkuit Pertamina Mandalika bersama Direktur Utama PT PP (Pembangunan Perumahan) Novel Arsyad.

Seperti dilihat di akun Instagram resmi @ptpp_id, awalnya Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, menjelaskan bahwa fasilitas pendukung Sirkuit Mandalika sudah disiapkan semunya, mulai dari grand stand atau tribun untuk penonton umum, VIP Village, termasuk juga pembangunan fasilitas di bukit 360 Sirkuit Mandalika.

"Saya katakan. Saya tidak berpikir bahwa bangunan-bangunan itu akan selesai. Tapi dua hari yang lalu kemudian, itu rasanya seperti wow...wow...wow. Itu sangat mengesankan, sangat mengesankan. Semua itu seperti berubah dalam waktu semalam," ujar Campbell.

Sebagai informasi, pembangunan Sirkuit Pertamina Mandalika bisa dikatakan relatif cepat. Dimulai sejak akhir 2019, pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut di tengah pandemi virus Corona, hingga akhirnya bisa digunakan menggelar balap perdana WSBK dan ATC pada akhir 2021 lalu.

(Halaman berikutnya: jumlah penonton MotoGP Mandalika kalah dari Sepang dan Buriram)

Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Kalah dari Sepang dan Buriram

JMotoGP Mandalika sukses dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022. Total jumlah penonton yang hadir di Sirkuit Mandalika disebut-sebut mencapai lebih dari 100 ribu orang. Jumlah penonton itu masih kalah dari jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Buriram.

Menurut jurnalis ternama asal Inggris, Simon Patterson, total jumlah penonton MotoGP Mandalika mencapai lebih dari 100 ribu penonton. Itu merupakan hasil akumulasi penonton dari sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balap (18-20/3).

Rinciannya, pada hari Jumat (18/3) jumlah spectator atau penonton mencapai 9.857 orang, lalu pada hari Sabtu (19/3) jumlah penonton mencapai 30.021 orang, kemudian pada hari Minggu (20/3) di mana sesi balap Moto3, Moto2, dan MotoGP berlangsung, jumlah penonton mencapai 62.923 orang. Jadi kalau ditotal, selama tiga hari penyelenggaraan MotoGP Mandalika, jumlah penontonnya mencapai 102.801 orang.

Sementara jika mengutip dari penjelasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di situs resminya, jumlah penonton MotoGP Mandalika di hari Minggu (20/3) kurang lebih sekitar 60 ribu.

Dilansir dari laman Crash, jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika masih kalah dari rata-rata jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Sirkuit Buriram Thailand.

Sebagai catatan, pada 2019 lalu jumlah penonton di Sirkuit Sepang mencapai total angka 170.778 orang, dengan 103.850 penonton pada hari balapan. Di musim yang sama, Thailand mencatatkan total 226.655 penonton, dengan 95.000 di antaranya pada hari balapan

Tapi hal ini tentunya masih bisa diperdebatkan, sebab MotoGP Mandalika dilaksanakan di tengah situasi pandemi, di mana protokol kesehatan dan syarat perjalanan masih cukup ketat. Sementara MotoGP Sepang dan MotoGP Buriram digelar di situasi normal sebelum terjadinya pandemi.


Hide Ads