Makin Menua, Marquez Disebut Rela Dibayar Murah Demi Pindah Tim

LE MANS, FRANCE - MAY 13: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team during the MotoGP of France - Qualifying at Circuit Bugatti on May 13, 2023 in Le Mans, France. (Photo by Qian Jun/MB Media/Getty Images) — Marc Marquez diprediksi bakal pindah ke Ducati. Foto: Getty Images/Qian Jun/MB Media

Jakarta -

Usia Marc Marquez kini telah berkepala tiga. Ironinya, makin matang usianya, performa dia di lintasan justru menurun. Bahkan, pebalap Honda tersebut tak pernah lagi juara sejak tiga musim terakhir.

Kondisi itu semakin diperparah, setelah Honda tak mampu menghadirkan tunggangan yang sesuai keinginannya. Marquez berulang kali mengaku kecewa dan mengancam akan meninggalkan Honda sebelum kontraknya habis tahun depan.

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo mengganggap, Marquez merupakan salah satu pebalap terkencang di MotoGP. Namun, The Baby Alien saat ini tengah kesulitan dan usianya pelan-pelan terus menua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia merupakan musuh yang sangat sulit dikalahkan. Tapi, perlu dicatat, dia akan berusia 31/32 tahun dan pebalap lainnya makin kuat. Bagaimana pun juga, Marc tetaplah Marc," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash, Rabu (31/5).

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Foto: Motosan

Lorenzo memprediksi, Marquez yang terus menua dan tak puas dengan Honda akan pindah ke tim lain musim depan. Peraih 8 gelar juara tersebut kemungkinan besar pindah ke Ducati dengan bayaran yang jauh lebih rendah.

"Saya pikir, Marc Marquez akan pindah ke Ducati dan menerima bayaran yang membuat dia tak terlalu puas. Tapi, saya rasa, dia akan menerima tawaran tersebut," ungkapnya.

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 27: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team speaks with journalists in Repsol Honda Team hospitality during the MotoGP Of Spain - Previews on April 27, 2023 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Lorenzo, Marquez sebagai pebalap haus gelar pasti punya batas kesabaran. Jika permintaannya ke Honda tak kunjung dikabulkan, maka kepindahannya ke Ducati menjadi sangat mungkin. Lorenzo menduga, uang saat ini bukan menjadi tujuan utama Marquez di kompetisi.

"Saya tidak tahu, apakah (tim Ducati) yang ditujunya merupakan tim pabrikan atau satelit. Namun, yang jelas, setelah tiga-empat tahun tanpa juara, motivasinya untuk merebut kemenangan lagi pasti akan meningkat," kata dia.