Eks Bos LCR Honda, Oscar Haro menilai, anak didik Valentino Rossi di MotoGP kompak membenci Marc Marquez. Menurutnya, kebencian tersebut merupakan bentuk pembelaan mereka terhadap sang mentor.
Diketahui, Rossi dan Marquez merupakan 'rival abadi' yang sering terlibat gesekan di lintasan. Bahkan, tak jarang keduanya saling melempar sindiran hingga sekarang.
Rossi dan Marquez mengaku sama-sama saling membenci dan belum bisa memaafkan satu sama lain. Bahkan, menurut pengakuan terbaru yang dirilis DAZN, Marquez mengklaim tak akan pernah bicara atau menghubungi Rossi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menariknya, rivalitas keduanya menurun ke anak-anak didik Valentino Rossi di MotoGP. Menurut Oscar Haro, mereka saat ini menyimpan rasa kesal terhadap pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
"Di Mooney Racing mereka (murid Rossi) membenci Marc Marquez," ujar Oscar Haro, dikutip dari Crash.net, Selasa (29/5).
Oscar mengurai alasan mengapa murid-murid Rossi sangat membenci Marquez. Menurut dia, sikap tersebut merupakan bentuk kesetiaan mereka terhadap guru sekaligus mentor yang telah mendidik mereka sejak lama.
"Itu normal karena mereka sangat setia terhadap Rossi," ungkapnya.
![]() |
Lebih jauh, Oscar menjelaskan, semua anak didik Rossi selalu bergairah dan bersemangat mengalahkan Marquez di lintasan. Mereka menganggap, pebalap kelahiran Spanyol tersebut merupakan musuh bersama.
"Mereka semua mengejarnya. Kebencian Rossi telah mencemari lingkungan Mooney," tegasnya.
Khusus untuk murid-murid Rossi yang membela Ducati, Marquez dianggap sebagai lawan yang berat, terutama saat kondisinya tengah membaik. Bahkan, kata Oscar, pebalap Honda tersebut dianggap lebih menyulitkan ketimbang pebalap dari tim lainnya.
"Satu-satunya yang menyulitkan Ducati adalah Marc. Bukan Aprilia, bukan Yamaha. Dia adalah satu-satunya yang bisa menyulitkan mereka," kata Oscar Haro.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga