Momen Marquez-Rossi Saling Sindir Usai Insiden Sepang Clash

Momen Marquez-Rossi Saling Sindir Usai Insiden Sepang Clash

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 21 Mei 2023 16:35 WIB
Rossi diduga tendang Marquez di MotoGP Malaysia 2015.
Rossi dituding sengaja tendang Marquez di Sepang, Malaysia, 2015 lalu. Foto: Motogp.com
Jakarta -

Film dokumenter baru berjudul 'Marc Marquez All In' yang tayang di Prime Video merekam tensi panas setelah pertarungan sengit di MotoGP Malaysia 2015. Kala itu, Marc Marquez dan Valentino Rossi yang terlibat insiden Sepang Clash terlihat saling melempar sindiran.

Ketika itu, setelah perlombaan, Rossi dengan nada sinis mengatakan 'bravo bravo' ke arah Marquez seakan-akan merayakan podium yang dianggap janggal. Sementara Marquez yang tak terima membalasnya dengan sindiran telak. Dia berkata ke Rossi: tendangan yang indah!

Diketahui, pada MotoGP Malaysia delapan tahun lalu, Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit sebelum akhirnya Marquez jatuh di pertengahan lomba. Pebalap asal Spanyol itu menuding, Rossi dengan sengaja mengayunkan kaki ke arah motornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 27: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team speaks with journalists in Repsol Honda Team  hospitality during the MotoGP Of Spain - Previews on April 27, 2023 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marc Marquez ungkit insiden Sepang Clash yang melibatkan Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Namun, kata Marquez, banyak orang yang kemudian membela Rossi, seakan-akan itu bukan perbuatan yang keliru.

"Beberapa orang masih mengatakan bahwa saya menabrak motornya. Mereka berkata: Rossi tidak menendangmu, dia hanya mendorong kakinya keluar sedikit!" ujar Marquez, dikutip dari Crash, Sabtu (20/5).

ADVERTISEMENT

Padahal, kata Marquez, jika dilihat dari gerak-geriknya, Rossi memang sengaja ingin membuatnya celaka. Bahkan, dia mengaku, eks pebalap asal Italia itu sempat memalingkan wajah ke arahnya.

"Terserah (apa yang orang lain bilang), Rossi memojokkan saya ke pinggir lintasan. Tidak memberikan ruang. Kemudian dia menatapku dan dia menjulurkan kakinya (ke arah motor)," ungkapnya.

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing (R) speaks and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during a press conference prior to the MotoGp of Spain at Circuito de Jerez on May 02, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marquez dan Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Marquez merasa, race director melindungi Rossi atas insiden berbahaya tersebut. Dia menduga, seandainya bukan Rossi yang melakukan hal itu, pasti panitia akan memberinya hukuman berat.

"Itu juga kesalahan dari race director. Jika bukan Valentino Rossi, itu bendera hitam dan sudah berakhir," kata dia.

Mulai dari situ, Marquez dan Rossi tak pernah lagi berbincang bersama. Beberapa bulan setelah kejadian tersebut, keduanya sempat berjabat tangan. Namun setelah itu, hubungannya tak pernah benar-benar membaik. Bahkan, Marquez mengaku tak akan pernah mau memaafkan The Doctor.




(sfn/din)

Hide Ads