Pujian Jorge Lorenzo buat Tim Valentino Rossi

Fiat Yamaha team members Valentino Rossi (R) of Italy and Jorge Lorenzo of Spain pose for pictures at a ceremony on Sepang circuit near Kuala Lumpur on February 4, 2010. The MotoGP team unveiled its new 2010 livery on the morning of the first test of the pre-session in Malaysia. AFP PHOTO/ Saeed KHAN / AFP PHOTO / SAEED KHAN — Lorenzo dan Rossi (Foto: Saeed Khan/AFP)

Jakarta -

Jorge Lorenzo tampaknya telah melupakan rivalitas panas dengan mantan rekan setimnya, Valentino Rossi. Usai pamer keakrabannya dengan Rossi di Instagram, Lorenzo mengungkapkan pujiannya buat tim Valentino Rossi.

Di awal musim 2023 ini, tim Mooney VR46 memang mencuri perhatian. Bahkan, anak didik Rossi, Marco Bezzecchi sempat memuncaki klasemen sementara MotoGP, meski saat ini digusur oleh Francesco 'Pecco' Bagnaia. Adik Rossi, Luca Marini juga meraih podium untuk pertama kalinya di Amerika.

Lorenzo pun memuji Ducati dan Mooney VR46 atas awal musim yang bagus. Pujian ini seakan semakin menandakan persaingan sengit Lorenzo dan Rossi mencair.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ducati telah melakukan pekerjaan yang sangat baik selama lima hingga tujuh tahun terakhir, membuat motor berkembang pesat. Mereka telah membuat motor terbaik di grid. Memiliki banyak motor, banyak tim, pembalap yang sangat muda dan berbakat, mereka memiliki delapan pembalap yang bisa naik podium atau memenangkan balapan. Ini sangat sulit untuk dilawan oleh pabrik lain," kata Lorenzo seperti dikutip Crash.

"Tidak ada yang memperkirakan Marco Bezzecchi memimpin kejuaraan, dan Luca Marini tidak terlalu jauh. VR46 adalah tim yang sangat kuat dengan motor yang hampir sama dengan tim pabrikan. Jadi Valentino pasti sangat senang!" ungkapnya.

Diketahui, semasa masih membalap di MotoGP, kedua legenda MotoGP itu sempat kurang akur. Mantan rekan satu tim di Yamaha itu pernah dipisahkan oleh dinding pemisah di garasi mereka. Dinding itu dinilai untuk memisahkan para pebalap yang bertikai.

Hubungan Lorenzo dan Rossi bahkan sempat panas. Apalagi saat perebutan juara dunia di tahun 2015 ketika Rossi memburu gelar ke-10, namun dijegal Jorge Lorenzo saat itu. Ketika itu, Lorenzo memanfaatkan bentrokan kontroversial antara Rossi dan Marc Marquez.

Beberapa waktu lalu, Lorenzo mengakui sengaja bikin persaingan panas dengan Rossi. Dia bilang, memiliki musuh bisa memotivasi dirinya.