Lorenzo: Ducati Nggak Butuh Marquez, Marquez yang Butuh Ducati

Lorenzo: Ducati Nggak Butuh Marquez, Marquez yang Butuh Ducati

Rafly Adli - detikOto
Rabu, 03 Mei 2023 17:33 WIB
PORTIMAO, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 25: Marc Marquez of Spain in the Repsol Honda Team box during the MotoGP Of Portugal - Qualifying at Autodromo Internacional do Algarve on March 25, 2023 in Portimao, Algarve, Portugal. (Photo by Octavio Passos/Getty Images)
Marc Marquez (Foto: Getty Images/Octavio Passos)
Jakarta -

Mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo berkomentar tentang hubungan Marc Marquez dengan Ducati. Marquez memang pernah dikabarkan mendapatkan tawaran kontrak dari Ducati, namun pada saat itu Marquez menolak tawaran tersebut.

Dilansir dari Crash.net, mantan rekan setim Marquez tersebut menyebutkan bahwa penolakan yang dilakukan oleh Marquez pada tahun 2019 itu sebenarnya merupakan hal yang tepat. Tetapi hal tersebut sudah tidak lagi berlaku untuk saat ini.

Menurut Lorenzo, untuk saat ini seharusnya Marquez sudah paham betul bahwa mesin terbaik di grid MotoGP berasal dari garasi Ducati. Sehingga menurutnya, Marquez harus bisa mempertimbangkan hubungannya dengan Ducati secara lebih mendalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir dia (Marquez) membuat pilihan yang tepat pada saat itu, tetapi sekarang dia harus memahami apa yang paling cocok untuknya: menerima tawaran dari Honda, yang tentunya akan sangat tinggi, atau fokus pada tawaran yang cukup rendah dengan Ducati," katanya di Sirkuit Jerez.

Tetapi Lorenzo melihat bahwa Ducati sebenarnya sudah tidak begitu membutuhkan Marquez untuk bergabung ke dalam timnya, justru Marquez lah yang sebenarnya membutuhkan Ducati agar bisa meraih gelar juara dunia lagi.

ADVERTISEMENT

"Ducati tidak membutuhkannya untuk menang, sementara Marc membutuhkan mereka (Ducati) untuk melakukannya (meraih gelar dunia) lagi," jelas Lorenzo.

Namun, pria kelahiran Spanyol itu mengingatkan bahwa Ducati sudah tidak mungkin lagi membayar Marquez dengan harga tinggi.

"Inilah sebabnya mengapa Ducati akan membidik ke bawah bersamanya, tidak menawarkan apa-apa dibandingkan dengan angka yang biasa kami gunakan di masa lalu."

"Mereka akan membuat kontrak pendek dan dengan angka rendah, sangat fokus pada bonus. Sepuluh, lima belas atau dua puluh juta (euro) seperti dulu tidak akan lagi terlihat," tutur Lorenzo.




(rgr/lth)

Hide Ads