Sirkuit Mandalika Dikritik Banyak Pebalap, Begini Respons MGPA

ADVERTISEMENT

Sirkuit Mandalika Dikritik Banyak Pebalap, Begini Respons MGPA

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 09 Mar 2023 08:17 WIB
Sejumlah pebalap WSSP memacu kecepatan saat final race World Supersport (WSSP) 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/3/2023). Pebalap Althea Racing Federico Caricasulo menjadi yang tercepat pada final race WSSP Mandalika 2023 disusul Pebalap Ten Kate Racing Yamaha Stefano Manzi di posisi kedua dan Pebalap Aruba.it Ducati Nicolo Bulega di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nym.
MGPA tanggapi kritikan pebalap di WSBK Mandalika 2023. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Jakarta -

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) turut menanggapi kritikan sejumlah pebalap World Superbike atau WSBK soal kualitas Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka menganggap kritikan tersebut wajar dan masih bisa diterima.

Sebelumnya, Sirkuit Mandalika mendapat kritikan dari nama-nama besar seperti Alvaro Bautista, Loris Baz, Michael Rinaldi dan Danilo Petrucci. Kebanyakan mereka bilang, lintasan tepi pantai tersebut kotor dan racing line-nya terlalu kecil.

Menanggapi kritikan tersebut, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengaku tak masalah. Menurutnya, tak mungkin satu sirkuit disukai seluruh pebalap yang jumlahnya banyak.

"Tidak mungkin satu sirkuit ini 100 persen disukai oleh 100 pembalap ya. Pasti ada yang enggak suka. Jadi enggak mungkin kami akomodir seratus-seratusnya," ujar Priandhi Satria, dikutip Rabu (8/3).

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria. Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Menurut Priandhi, insiden pebalap jatuh saat WSBK Mandalika merupakan suatu hal yang normal. Bahkan, secara keseluruhan, Dorna selaku promotor tak komplain apapun soal Sirkuit Mandalika.

"Alhamdulillah, ajang WSBK Mandalika ini berlangsung tanpa ada masalah berarti. Jadi kalau ada motor yang jatuh, rider jatuh itu sesuatu yang normal tapi tidak fatal. Sirkuit juga tidak bermasalah. FIM dan Dorna tidak ada komplain," ungkapnya.

MGPA Evaluasi WSBK Mandalika

Disitat dari CNN Indonesia, Priandhi memastikan, Dorna dan FIM tak mengkritik Sirkuit Mandalika. Bahkan, saat pihaknya hendak membersihkan aspal lintasan, FIM menolaknya. Sebab, mereka menilai, itu sudah bersih.

"FIM bilang tidak perlu disikat, tidak perlu dibersihkan lagi. FIM bilang sirkuit ini sudah cukup bagus untuk dipakai latihan. Artinya ya bagus menurut saya, ya," tuturnya.

LOMBOK, INDONESIA - MARCH 4: Turkish superbike rider Toprak Razgatlioglu of Pata Yamaha Prometeon Worldsbk (54), Spanish rider Alvaro Bautista of Aruba.it-Racing Ducati (1) and Italian rider Axel Bassani of Motocorsa Racing (47) compete during the first race of Indonesia Round - World Superbike Championship 2023 at Pertamina Mandalika International Circuit in Lombok, Indonesia on March 4, 2023. Spanish Alvaro Bautista of Aruba.it-Racing Ducati won the first race followed by Turkish Toprak Razgatlioglu and Italian Andrea Locatelli of Pata Yamaha Prometeon Worldsbk. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)WSBK Mandalika. Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Meski WSBK Mandalika 2023 berjalan cukup lancar, MGPA bersama sejumlah pihak terkait tetap akan melakukan evaluasi. Priandhi berharap, WSBK dan MotoGP Mandalika berikutnya berjalan lebih baik.

"Evaluasi tentu banyak sekali buat saya dan tim. Masih kurang ini dan kurang itu. Tujuannya agar ke depan lebih baik. Ini perjalanan panjang tidak bisa sempurna. Kami akan evaluasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, dan stake holders serta kementerian terkait," kata dia.



Simak Video "Tes Pramusim MotoGP 2023 Tak Singgah ke Mandalika, Apa Sebabnya?"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT