Ada Pebalap WSBK yang Tak Suka Sirkuit Mandalika

WSBK Mandalika 2023

Ada Pebalap WSBK yang Tak Suka Sirkuit Mandalika

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 08 Mar 2023 10:04 WIB
LOMBOK, INDONESIA - MARCH 4: Turkish superbike rider Toprak Razgatlioglu of Pata Yamaha Prometeon Worldsbk (54), Spanish rider Alvaro Bautista of Aruba.it-Racing Ducati (1) and Italian rider Axel Bassani of Motocorsa Racing (47) compete during the first race of Indonesia Round - World Superbike Championship 2023 at Pertamina Mandalika International Circuit in Lombok, Indonesia on March 4, 2023. Spanish Alvaro Bautista of Aruba.it-Racing Ducati won the first race followed by Turkish Toprak Razgatlioglu and Italian Andrea Locatelli of Pata Yamaha Prometeon Worldsbk. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)
WSBK Mandalika 2023. Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Jakarta -

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membenarkan ada sejumlah pebalap World Superbike atau WSBK yang tak suka Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski demikian, MGPA menganggap itu merupakan hal wajar.

Diketahui, setelah WSBK Mandalika 2023 selesai digelar, ada sejumlah pebalap yang mengeluh soal sirkuit, mulai dari lintasan yang disebut kotor hingga racing line di tikungan yang dianggap terlalu kecil.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengiyakan, ada sejumlah pebalap yang mengaku tak suka Sirkuit Mandalika. Namun, bukan berarti yang suka tidak ada. Menurut Priandhi, itu merupakan asumsi pribadi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pebalap yang bilang senang dan ada juga yang enggak senang (Sirkuit Mandalika). Apakah sirkuit ini bagus atau tidak? Kalau saya lihatnya cuma dari (pendapat) Dorna dan FIM saja," ujar Priandhi, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (8/3).

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria. Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Jika mengacu pada pernyataan Dorna dan FIM, Priadhi menegaskan, Sirkuit Mandalika sama sekali tak ada masalah. Bahkan, saat pihaknya hendak membersihkan lintasan, FIM menolaknya. Sebab, lintasan sudah dirasa bersih.

ADVERTISEMENT

"FIM bilang tidak perlu disikat, FIM bilang tidak perlu dibersihkan lagi, FIM bilang sirkuit ini sudah cukup bagus untuk dipakai latihan. Artinya ya bagus menurut saya ya," ungkapnya.

"Kecuali FIM bilang latihan disetop karena sirkuit harus disikat, masih ini, masih itu. Tapi kan selesai latihan hari Jumat kami menawarkan diri, 'Mau enggak kita siram, kita sikat, kita sedot?' Mereka bilang tidak usah. Mereka bilang sirkuitnya sudah cukup," tambahnya.

Sejumlah pebalap WSSP memacu kecepatan saat final race World Supersport (WSSP) 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/3/2023). Pebalap Althea Racing Federico Caricasulo menjadi yang tercepat pada final race WSSP Mandalika 2023 disusul Pebalap Ten Kate Racing Yamaha Stefano Manzi di posisi kedua dan Pebalap Aruba.it Ducati Nicolo Bulega di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nym.Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI

Meski WSBK Mandalika 2023 berjalan cukup lancar, MGPA bersama sejumlah pihak terkait tetap akan melakukan evaluasi. Priandhi berharap, WSBK dan MotoGP Mandalika berikutnya berjalan lebih baik.

"Evaluasi tentu banyak sekali buat saya dan tim. Masih kurang ini dan kurang itu. Tujuannya agar ke depan lebih baik. Ini perjalanan panjang tidak bisa sempurna. Kami akan evaluasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, dan stake holders serta kementerian terkait," tuturnya.

"Kami tak pernah puas. Masih jauh [dari sempurna]. Baru tiga kali gelaran, bagi kami masih banyak yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perhatian pada Mandalika lewat sports tourism," kata Priandhi menambahkan.




(sfn/din)

Hide Ads