Harusnya Ducati Nggak Boleh Punya 8 Motor di MotoGP!

Harusnya Ducati Nggak Boleh Punya 8 Motor di MotoGP!

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 29 Des 2022 21:34 WIB
Ducati Lenovo Teams Italian rider Francesco Bagnaia takes a corner during the third MotoGP free practice at the Sepang International Circuit in Sepang on October 22, 2022, ahead of the Malaysian Grand Prix. (Photo by Mohd RASFAN / AFP) (Photo by MOHD RASFAN/AFP via Getty Images)
Ducati memiliki 8 pebalap dan motor di MotoGP 2022. Foto: AFP via Getty Images/MOHD RASFAN
Jakarta -

Ducati sukses besar di musim 2022 dengan raihan triple crown MotoGP. Namun di balik kegemilangan itu, Ducati juga banyak mendapat kritikan. Sebab pabrikan asal Italia tersebut memiliki motor dan pebalap yang terlalu banyak di lintasan, jumlahnya ada delapan

Kritik tersebut salah satunya datang dari mantan pebalap GP, Jorge Martinez Aspar. Menurut Aspar, seharusnya Dorna Sports membuat regulasi yang tidak mengizinkan satu merek motor memiliki delapan motor di MotoGP.

"Ducati punya keuntungan selain Gigi Dall'Igna, karena mereka punya delapan motor. Mereka memiliki lebih banyak informasi daripada yang lain. Saya pikir mungkin regulasi harus memaksa agar hal itu tidak terjadi," kata Aspar dikutip dari Motosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Aspar menambahkan, dengan banyaknya data yang didapat, Ducati sangat diuntungkan dengan balapan di hari Minggu. Maka tak heran jika Ducati acap kali melempem di sesi latihan bebas atau kualifikasi, namun begitu digdaya di sesi balap sesungguhnya.

"Metode kerja yang mereka miliki berbeda dari yang lain. Pada hari Jumat, pebalap Ducati tidak pernah di atas, dan pada Sabtu dan terutama pada hari Minggu mereka muncul. Saya pikir itu adalah salah satu keuntungan besar memiliki delapan motor," jelas Aspar.

ADVERTISEMENT

Kalau melihat hasil balapan musim 2022, pebalap Ducati memang mendominasi klasemen, dengan lima pebalap mereka ada masuk 10 besar. Pebalap utama mereka, Francesco Bagnaia, berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022, lalu rekannya Jack Miller finis di urutan 5.

Pebalap Gresini Racing yang sekarang jadi rekan Bagnaia, Enea Bastianini, menuntaskan musim di posisi 3. Kemudian duet Johann Zarco dan Jorge Martin dari Pramac Racing, menghasilkan posisi 8 dan 9.

Secara umum, motor Ducati hampir bisa dimaksimalkan oleh seluruh pebalapnya, termasuk oleh para rider tim balap Valentino Rossi, yaitu Luca Marini dan Marco Bezzecchi.




(lua/din)

Hide Ads