Kecewa Motor Honda Lemot, Marc Marquez Dirayu Gabung Ducati

MOTEGI, JAPAN - SEPTEMBER 24: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team rides through the rain during the qualifying session of the MotoGP Motul Grand Prix of Japan at Twin Ring Motegi on September 24, 2022 in Motegi, Japan. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Alex Marquez menggoda kakaknya, Marc Marquez gabung ke Ducati. Foto: Getty Images/Steve Wobser

Jakarta -

Marc Marquez mengaku kecewa dengan performa motor Honda yang tak mengalami peningkatan dari segi performa. Bahkan, jika begitu-gitu saja dan tak ada pembenahan, bukan tak mungkin dia meninggalkan Honda sebelum kontraknya berakhir dua musim lagi.

Disitat dari Crash, Rabu (28/12/2022), adik Marc Marquez, Alex Marquez membenarkan kakaknya kecewa kepada Honda. Bahkan, menurut pengakuannya, The Baby Alien sampai tak minat diajak bicara. Itu terjadi tak lama setelah keduanya menjalani sesi test di Sirkuit Valencia, Spanyol.

Alex mengingatkan, jika Honda tak segera melakukan pembenahan, bukan tak mungkin Marc cabut dan mencari tim baru sebelum kontraknya berakhir. Sebab, kata Alex, meski Honda dianggap tim impian, namun tujuan kakaknya hanya satu, yakni meraih gelar juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira kalau Honda bisa membuat kemajuan, Marc tidak akan pergi. Sebab, ini merupakan tim kebanggaannya, tim yang selalu mengurusnya saat dia cedera. Namun, kalau motornya tak mampu bersaing, kepindahannya ke tim lain bisa saja terjadi," ujar Alex Marquez.

BANGKOK, THAILAND - OCTOBER 06: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team celebrates the MotoGP victory and the 2019 MotoGP Championship with his brother Alex Marquez (L) at the end of the MotoGP race during the MotoGP of Thailand - Race on October 06, 2019 in Bangkok, Thailand. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Alex Marquez bersama kakaknya, Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menariknya, Alex secara tak langsung merayu Marc untuk pindah ke tim yang dibelanya musim depan, yakni Ducati. Menurutnya, Ducati sangat berbeda dan lebih unggul dari Honda dalam hal pengembangan sepeda motor.

"Saya hanya mengingatkan Marc, bahwa Ducati sangat berbeda (dengan Honda)," tegasnya.

Sama seperti Marc, Alex sendiri sempat mengalami masa-masa sulit saat membela Honda selama tiga musim. Itulah mengapa, dia memutuskan pindah ke tim besar lain yang mampu memberinya motor kencang. Alex seakan berharap Marc mau mengikuti jejaknya.

"Saya (saat membela Honda) merasa butuh perubahan, sebab bertahan (di sana) sama saja 'mati'. Saya tahu motor Ducati cepat dan ini penting untuk seorang pebalap," ungkapnya.

Ducati Masih Minat Rekrut Marc Marquez?

Sejak beberapa tahun terakhir, Ducati memang dikabarkan bernafsu merekrut Marc Marquez dari Honda. Meski musim depan komposisi pebalap mereka sudah terisi semua, namun besar kemungkinan Marquez merapat di musim berikutnya atau setahun sebelum kontraknya di Honda habis.

Marc Marquez (93) of Spain and Repsol Honda Team during the qualifying of Gran Premio Animoca Brands de Aragon at Motorland Aragon Circuit on September 17, 2022 in Alcaniz, Spain. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)

Marc Marquez dirayu gabung Ducati. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna tak mampu menyembunyikan minatnya menggaet Marquez ke tim Italia. Namun, menurutnya, itu akan sangat sulit.

"Saya pikir (merekrut Marquez) itu akan sulit. Tapi... dalam hidup Anda tidak pernah tahu. Mungkin Honda akan datang dan menawarkan Anda sosok yang tidak terjangkau bagi kami," kata Dall'Igna.