Setelah sembilan musim membela Honda di kelas tertinggi, Marc Marquez secara mengejutkan mengancam cabut dari tim pabrikan Jepang tersebut. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir, Marquez mengaku tak puas dengan performa motor yang diberikan Honda.
Sebagai pebalap, Marquez selalu memasang target menang di setiap perlombaan. Namun, menurutnya, motor Honda tak mampu bersaing dengan motor-motor pabrikan lain seperti Yamaha, Aprilia atau Ducati. Itulah mengapa, seandainya Honda terus-terusan seperti itu, dia membuka peluang mencari tim baru.
Baca juga: Marc Marquez Ancam Cabut dari Honda! |
"Sekarang (di akhir) 2022, pikiran saya hanya ingin kembali ke puncak. Kemudian tentu saja jika saya tidak bisa, karena saya merasa tidak memiliki alatnya, saya akan mencoba mencari tim yang terbaik untuk saya. Dan ini adalah sesuatu yang sudah saya katakan kepada pabrikan," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport, Senin (26/12/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Marquez menegaskan, Honda merupakan salah satu tim impian banyak pebalap di MotoGP. Namun, jika tak mampu memberikan motor terbaik, status tersebut tak menghalangi niatnya berganti tim.
"Dalam kontrak-kontrak sebelumnya, saya sangat menghormati mereka dan Honda selalu punya opsi pertama, dan saya tidak berbicara dengan siapa pun, hanya Honda," ungkapnya.
Selama berseragam Honda, Marc Marquez telah merengkuh enam gelar juara di kelas tertinggi, 100 kali podium dan 63 pole position. Namun, sejak dua musim terakhir, performa The Baby Alien mengalami penurunan drastis.
Kalau Cabut dari Honda, Marquez Mau ke Mana?
Sejak beberapa musim terakhir, Ducati disebut-sebut bernafsu mendatangkan Marquez dari Honda. Meski musim depan komposisi pebalap mereka sudah terisi semua, namun besar kemungkinan Marquez merapat di musim berikutnya atau setahun sebelum kontraknya di Honda habis.
![]() |
General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna tak mampu menyembunyikan minatnya menggaet Marquez ke tim Italia. Namun, menurutnya, keinginan tersebut akan sulit terwujud.
"Saya pikir (merekrut Marquez) itu akan sulit. Tapi... dalam hidup Anda tidak pernah tahu. Mungkin Honda akan datang dan menawarkan Anda sosok yang tidak terjangkau bagi kami," ungkap Dall'Igna.
Selain Ducati, Marc Marquez juga berpeluang merapat ke Aprilia untuk menggantikan tempat Maverick Vinales. Kendati Vinales masih punya kontrak hingga 2024, namun performanya bersama tim pabrikan Italia jauh dari kata mengesankan.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah