Toprak Razgatlioglu, pebalap Pata Yamaha ini wanti-wanti agar kejadian Marc Marquez tidak menimpanya.
Tarik garis ke belakang, Marquez jatuh di sesi warm up Pertamina Grand Prix of Indonesia. Ia terpelanting ke udara, dalam insiden yang lazim disebut kecelakaan highside. Insiden Marc Marquez itu terjadi di sesi pemanasan hari Minggu (20/3) yang lalu. Rider Repsol Honda itu jatuh di Turn 7.
Toprak sempat mengingat insiden mengerikan tersebut. Rider Turki ini menyebut Sirkuit Mandalika masih kotor sedangkan racing line untuk balap masih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tikungan enam saya menyentuh garis kotor dan di tikungan tujuh saya menutup gas karena bagian belakang selip. Saya merasa tergelincir setelah saya menyentuh gas. Saya melebar karena tidak mungkin berbelok," kata Toprak.
"Setelah itu, saya ingat Marc Marquez yang mengalami kecelakaan yang sangat besar di sini. Selalu, saya hanya takut pada tikungan tujuh karena Anda hanya memiliki satu jalur dan Anda mencoba untuk melewati jalur ini. Anda selalu memikirkan ini tetapi terkadang membuat kesalahan," sambung dia.
Saat ini Toprak, Alvaro Bautista dan kawan-kawan sedang menjalani race 2 Sirkuit Pertamina Mandalika. Syarat Bautista menjadi juara dunia memiliki keunggulan setidaknya 62 poin atas Toprak usai Race 2 WSBK Mandalika 2022.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Priandhi Satria mengakui Sirkuit Mandalika masih kotor. Namun pihak Dorna dikatakan tidak ingin membersihkan sirkuit dengan cara disikat ataupun disiram ataupun dibersihkan dengan mobil road sweeper.
"Dorna Team tidak mau dicuci, dia (Dorna) hanya mau dilewati motor. Dia mau motornya nyedot debunya. Cuma nggak mau dicuci, nggak mau disikat." kata Priandhi saat ditemui di area Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022).
Alasannya lanjut Priandhi, jika sirkuit disikat maka berpotensi terhadap cengkeraman ban. Salah satu solusinya ialah lintasan sering dipakai lewat acara balap atau track day dari komunitas.
"Kotorannya karena debu masuk ke pori-pori. Kelihatan kalau mobil lewat bagian belakangnya seperti mesin sedot ya. Seharusnya sirkuit sering dilewati kendaraan untuk mengangkat debunya. Kalau disikat lapisan karetnya kan hilang. Jadi mereka nggak mau," kata dia,
"Nggak ada (perbaikan lagi), baru kali ini kita bisa menikmati. Jadi habis WSBK, bisa dipakai track day. Besok senin juga sudah ada acara, Jumat, Sabtu, Minggu juga sudah ada acara, sama BMW disewa. Kemudian Desember ada acara, jadi alhamdulillah track day sudah tidak menyita waktu kita lagi ya. Jadi kita bisa berpikir untuk lebih sering mengadakan berbagai event di sini," urai Priandhi.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!