Mengingat Insiden Valentino Rossi Gagal Juara MotoGP 2006, Bakal Terulang di Valencia?

Mengingat Insiden Valentino Rossi Gagal Juara MotoGP 2006, Bakal Terulang di Valencia?

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 29 Okt 2022 09:13 WIB
VALENCIA, SPAIN - OCTOBER 29: Valentino Rossi of Italy in action after he crashed in the MotoGP race in the Ricardo Torma racetrack on October 29, 2006 in Valencia, Spain. (Photo by Denis Doyle/Getty Images)
Rossi gagal menjadi juara dunia MotoGP 2006. Foto: Denis Doyle
Jakarta -

Kejadian yang dialami Valentino Rossi pada tahun 2006 mungkin tidak akan dilupakan para penggemar MotoGP. Kala itu, Rossi yang sudah diambang juara dunia MotoGP justru kalah di seri pamungkas ketika dirinya terjatuh dan finis jauh di belakang. Alhasil, Rossi gagal dan mahkota juara MotoGP jatuh pada Nicky Hayden.

Bermodalkan keunggulan delapan poin dan menghuni pole position, rasanya cukup menjadi modal pebalap berjuluk The Doctor itu merengkuh titel juara MotoGP musim 2006. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Di seri pamungkas, penampilan Rossi malah tak seperti yang diharapkan.

Rossi mendapat keuntungan lantaran memulai balapan dari posisi puncak. Kala itu, The Doctor mencatatkan waktu terbaik 1:30:002 detik dan berada empat posisi di depan rival utamanya Nicky Hayden. Sayangnya, pada lap pertama posisi Rossi langsung merosot. Dari pole position, Rossi hanya berada di posisi tujuh di lap pertama. Ia bertahan di posisi tersebut sampai lap ke-5 dan harus terjatuh lantaran kehilangan grip depan. Harapan menjadi juara dunia pun pupus seketika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tentu sangat kecewa karena datang di musim terakhir dengan keunggulan delapan poin tapi tak menjadi juara adalah sebuah bencana," aku Rossi yang setelah terjatuh kembali mengikuti balapan dan finis ke-13.

"Pada dasarnya, saya membuat kesalahan hari ini, pertama saat start dan kedua saat terjatuh. Ini merupakan musim yang paling emosional dengan momen yang baik, nasib buruk, dan sejumlah kesalahan. Tapi inilah balapan," bebernya lagi seperti dikutip Crash.

ADVERTISEMENT

Ya, dalam balapan memang segalanya bisa terjadi sekalipun pebalap unggul. Cerita kemalangan Rossi itu seolah diharapkan bos Yamaha Lin Jarvis terulang kembali pada seri MotoGP Valencia 2022. Jarvis menyadari peluang Fabio Quartararo merebut gelar juara dunia musim ini sangat tipis. Tapi ia tak hilang harapan dengan menyebut segala kemungkinan bisa terjadi sekaligus mengenang kemalangan yang terjadi pada Rossi.

"Saya ingat tahun 2006 kami di tim Camel Yamaha, Valentino di sana dan harusnya memenangi balapan. Tapi apa yang terjadi, Vale gagal dan Nicky yang menjadi juaranya," kata Jarvis usai MotoGP Malaysia.

Meski segalanya masih mungkin terjadi, Jarvis tak menampik bahwa timnya butuh keajaiban dan bantuan dari Tuhan untuk menjadi juara MotoGP 2022.

"Saya tahu di Valencia treknya sangat sulit tapi segala sesuatu bisa terjadi. Dia sangat senang, pertama trek di sini (Malaysia) bukan yang mudah bagi kami. Untuk memulai balapan dari 12 dan finis ketiga, ini benar-benar sesuatu dan membalap dengan jari yang patah hasilnya sangat baik," beber Jarvis.

"Saya lihat hari ini dia membalap sesuai dengan gayanya dan saya pikir itu memberikan kepercayaan diri lebih pada dirinya. Kita lihat saja, dan kita juga butuh bantuan dari yang di atas," ungkap Jarvis sambil tersenyum.




(dry/lth)

Hide Ads