Belajar dari Kemalangan Rossi, Yamaha Yakin Quartararo Bisa Juara Dunia MotoGP 2022

Belajar dari Kemalangan Rossi, Yamaha Yakin Quartararo Bisa Juara Dunia MotoGP 2022

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 25 Okt 2022 08:38 WIB
BARCELONA, SPAIN - SEPTEMBER 26: Lin Jarvis of Britain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team  speaks during the
Bos Yamaha Lin Jarvis. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis masih berharap Fabio Quartararo bisa mengukuhkan sebagai juara dunia pada balapan pamungkas di Valencia. Meski peluangnya sangat kecil, Quartararo masih bisa jadi juara dunia kalau dapat bantuan 'Yang di Atas'.

Usai balapan motoGP Malaysia, Quartararo dalam posisi terpaut 23 poin dari Francesco Bagnaia yang berstatus pemuncak klasemen. Dengan cuma ada satu balapan tersisa musim ini di Valencia, Bagnaia bisa dibilang sudah menyentuhkan satu tangannya ke trofi juara dunia MotoGP 2022. Rider Ducati itu cuma butuh tambahan dua poin untuk jadi juara dunia MotoGP 2022.

Bagi Lin Jarvis, semua hal masih bisa terjadi, termasuk kans anak buahnya jadi juara dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengingatkan soal insiden yang dialami Valentino Rossi pada tahun 2006. Di seri penentu Valencia, Rossi yang diambang juara justru mengalami crash di tikungan kedua. Alhasil titel juara dunia direbut Nicky Hayden.

"Kami tidak pernah tahu. Tentu kami harus memenangi balapan yang mana itu tidak mudah dan juga ada nasib yang berperan. Tapi di balapan ini semuanya bisa terjadi," kata Jarvis dikutip laman MotoGP.

ADVERTISEMENT

"Saya ingat tahun 2006 kami di tim Camel Yamaha, Valentino di sana dan harusnya memenangi balapan. Tapi apa yang terjadi, Vale gagal dan Nicky yang menjadi juaranya," lanjut Jarvis.

Jarvis melihat kepercayaan diri Quartararo telah muncul lagi saat melakoni balapan di Sirkuit Sepang. Terlebih kondisinya tidak 100% fit. Meski segalanya masih mungkin terjadi, Jarvis tak menampik bahwa timnya butuh keajaiban dan bantuan dari Tuhan untuk menjadi juara MotoGP 2022.

"Saya tahu di Valencia treknya sangat sulit tapi segala sesuatu bisa terjadi. Dia sangat senang, pertama trek di sini (Malaysia) bukan yang mudah bagi kami. Untuk memulai balapan dari 12 dan finis ketiga, ini benar-benar sesuatu dan membalap dengan jari yang patah hasilnya sangat baik," beber Jarvis.

"Saya lihat hari ini dia membalap sesuai dengan gayanya dan saya pikir itu memberikan kepercayaan diri lebih pada dirinya. Kita lihat saja, dan kita juga butuh bantuan dari yang di atas," ungkap Jarvis sambil tersenyum.

Di sisi lain, Quartararo juga siap tampil habis-habisan di seri pamungkas lantaran menyadari peluangnya merebut titel juara MotoGP 2022 sangat kecil. Tapi itu tak lantas membuatnya menyerah.

"Ini merupakan balapan terbaik saya di musim ini, terutama di lap pertama. Saya merasa sangat senang. Setidaknya saya bisa bertarung di Valencia. Walaupun kans kami sangat kecil, tapi kami akan melakukan segalanya untuk perebutan gelar juara di Valencia," ucap Quartararo di tempat terpisah.




(dry/din)

Hide Ads