Pebalap MotoGP dan Formula 1 harus mengenakan helm saat perlombaan berlangsung. Meski sepintas mirip, namun pengaman kepala yang dipakai di dua kejuaraan tersebut sejatinya tak sama. Lalu, apa saja perbedaan helm F1 dan MotoGP?
Disitat dari bikersrepublic, Kamis (20/10/2022), helm F1 dan MotoGP memang memiliki fungsi serupa, yakni sama-sama untuk melindungi kepala pebalap dari kemungkinan cedera. Namun, secara desain, ukuran, dan fitur, keduanya memiliki sejumlah perbedaan.
Perbedaan pertama terletak pada bentuk atau desain secara keseluruhan. Jika helm FI cenderung melingkar di bagian belakang, maka pengaman kepala yang digunakan pebalap MotoGP lebih meruncing untuk menunjang aerodinamika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, perbedaan lainnya terdapat di bagian visor atau kaca pelindung. Pada helm F1 ukurannya dibuat lebih kecil dan sipit dibandingkan helm MotoGP. Bahkan, di sudut-sudut visornya sengaja ditutup dengan strip Zylon setebal 50 mm untuk memberi perlindungan ekstra ke penggunanya.
Tak berhenti di situ, helm F1 juga memiliki keunikan lain yang mudah sekali dikenali. Pengaman kepala tersebut dibekali fitur eksternal HANS atau Head and Neck Support yang digunakan untuk menahan guncangan di bagian leher dan kepala. Sehingga, selain untuk keamanan, teknologi tersebut juga ditujukan untuk kenyamanan pebalap.
![]() |
Namun, terlepas soal perbedaan tersebut, helm F1 dan MotoGP memiliki banyak kesamaan, misalnya keberadaan ventilasi udara, antifog dan pelindung gores pada visor, serta teknologi keamanan khusus yang membuat pengaman kepala tersebut tak mudah rusak saat mengalami benturan keras.
Kabarnya, helm F1 dan MotoGP juga sama-sama dirancang antiapi. Sehingga, saat mengalami benturan atau gesekan dengan permukaan aspal, pelindung kepala tersebut tak akan menimbulkan percikan api.
![]() |
Nah, jadi jelas ya, detikers meski mirip, kedua helm tersebut punya cukup banyak perbedaan. Itu tandanya, helm MotoGP tak bisa digunakan pebalap F1, begitu pun sebaliknya.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!