Pebalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, bertekad merebut podium MotoGP Australia 2022. Martin akan memperjuangkan itu meski dia harus bertarung dengan 'anak emas' Ducati, Francesco Bagnaia.
Ducati telah menginstruksikan tujuh pebalapnya agar tidak mengganggu Bagnaia di lintasan. Sebab Bagnaia sedang bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Ducati sangat berambisi terhadap gelar itu karena mereka terakhir kali mendapatkannya pada 2007 silam.
"Yang diminta Ducati dari kita adalah kita harus berhati-hati dengan Pecco, itu sesuatu yang masuk akal. Tetapi harusnya mereka tidak perlu memberi tahu kami (karena kami sudah paham)," kata Martin dikutip dari Motosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pebalap tim satelit Ducati, Martin tentu akan mematuhi segala instruksi yang diberikan prinsipal Ducati. Tapi di sisi lain, dia bakal tetap bertarung dengan pebalap lain, termasuk Pecco Bagnaia, jika yang diperebutkan adalah podium.
![]() |
"Saya cukup cerdas untuk mengetahui bahwa saya harus berhati-hati dengan Pecco. Jelas, jika saya memiliki pilihan untuk memenangi balapan atau naik podium, saya akan berjuang untuk itu," sambung pebalap berjuluk Martinator.
Martin juga sangat antusias dengan MotoGP Australia di Sirkuit Philip Island. Sebab dirinya akan melakukan debut di sini dengan motor prototipe MotoGP.
"Saya berharap bisa berjuang untuk podium, karena dalam dua balapan terakhir saya kompetitif dan karena ini adalah sirkuit favorit saya. Saya mau coba memenangi perlombaan, sehingga saya bisa menutup tahun ini dengan bahagia," bilangnya lagi.
"Saya memang belum pernah balapan dengan motor MotoGP di sini, jadi saya pasti perlu waktu untuk beradaptasi, mengingat treknya sangat cepat," tukas pebalap kelahiran Madrid, Spanyol.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK