Dibanding Thailand-Jepang, MotoGP Indonesia Spesial di Mata Quartararo

Dibanding Thailand-Jepang, MotoGP Indonesia Spesial di Mata Quartararo

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 14 Okt 2022 09:40 WIB
Fabio Quartararo (20) of France and Monster Energy Yamaha MotoGP during the press conference previews of Gran Premio Animoca Brands de Aragon at Motorland Aragon Circuit on September 15, 2022 in Alcaniz, Spain. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Fabio Quartararo Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

MotoGP 2022 sudah memasuki fase-fase akhir, di mana balapan digelar di Asia dan Australia. Fabio Quartararo yang jeblok performanya pada periode genting, membandingkan kondisi balapan basah di MotoGP Indonesia dengan di Thailand serta Jepang.

Fabio Quartararo sempat menghilang usai MotoGP Thailand. Rider Prancis ini sampai istirahat dulu, foto profil instagramnya dihapus sampai tak mau berjumpa dengan awak media.

Perasaan Quartararo terlihat benar-benar hancur. Apalagi saat balapan di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (2/10) lalu, Quartararo sebenarnya memulai balapan dari posisi empat. Ketika start, Jack Miller yang start dari posisi tujuh mampu merangsek masuk ke posisi tiga besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jack Miller langsung melakukan aksi overtake saat balapan baru berjalan. Dia masuk dari sisi kanan Quartararo. Apesnya, Quartararo langsung melebar, dia pun tercecer ke posisi 17 hingga finis.

Jelang MotoGP Australia 2022, Quartararo kembali muncul dengan perasaan damai dari rasa frustasinya. Rider Monster Energy Yamaha itu juga minta maaf.

ADVERTISEMENT

"Aku berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik saat balapan tentunya, lalu kami membuat kesalahan sejak dimulai. Begitu tinggi tekanannya. Dan di akhir balapan situasinya sulit sekali. Aku memilih untuk tidak berbicara kepada media, aku minta maaf pada mereka yang di Thailand," kata Quartararo dikutip dari wawancara MotoGP, Kamis (13/10/2022).

"Jadi ya itu benar-benar sulit," keluh Quartararo.

Quartararo memang tidak oke dalam tiga balapan terakhir. El Diablo gagal finis di Aragon, sentuh garis finis kedelapan di Jepang, dan finis di luar zona poin saat di Thailand.

Dia mengakui kelemahannya ialah ketika kondisi basah. Tapi kok El Diablo bisa podium kedua di MotoGP Mandalika?

"Setiap dalam kondisi basah, okay Indonesia sangat spesial karena aku tidak pernah merasa baik saat balapan basah. Tapi di Portimao aku punya perasaan yang bagus, di Jepang juga. Lalu sangat sulit dan membuat kesalahan di Thailand. Sebenarnya sekarang aku tidak terlalu khawatir karena sudah tahu apa sebabnya. Jadi kami siap untuk balapan selanjutnya," jelas Quartararo.




(riar/din)

Hide Ads