Duhh Pertanda Ambyar! Quartararo Terancam Gagal Dapat BMW Gratis

Fabio Quartararo terancam gagal mendapatkan BMW gratis tahun ini. El Diablo tidak bisa mendulang sukses musim yang lalu, sebab rider Prancis ini baru sekali pole position, yakni saat kualifikasi di MotoGP Mandalika 2022.

Rider Monster Energy Yamaha itu biasanya jadi jagoan kualifikasi. Tiga tahun ke belakang dia sering pole position; 6 kali (2019), 4 kali (2020), dan 5 kali (2021). Secara beruntun di musim 2020 dan 2021, Fabio mendapatkan BMW gratis sebagai pemenang BMW M Award, penghargaan bagi pebalap paling banyak mengumpulkan poin saat sesi kualifikasi.

Tahun ini, Quartararo terancam gagal mendapatkan BMW gratis. Pasalnya El Diablo baru sekali pole position saat ini dia sudah mengoleksi 222 poin.

Seperti diketahui Quartararo mendapat BMW M2 gratis pada 2020. Keberuntungan juga berpihak pada Quartararo pada musim berikutnya, selain menjadi juara dunia MotoGP 2021, El Diablo juga mendapatkan BMW M5 CS karena paling banyak mengumpulkan poin dari pole position.

Musim ini berbeda, jika Quartararo tak kunjung podium lagi, mobil BMW M3 Comptetition Touring yang dipersiapkan sebagai hadiah bisa lenyap. Pebalap yang berpotensi menang ialah Francesco Bagnaia, Italiano itu sudah mengemas 262 poin. Saat ini masih tersisa tiga race lagi di Australia, Malaysia, dan Spanyol (Valencia).

Eks Kepala Mekanik Yamaha Petronas SRT, Ramon Forcada berpendapat ada sesuatu masalah dari motor YZR-M1. Tanda masalah itu bisa dilihat jika biasanya Quartararo selalu pole position, tapi hingga jelang race terakhir 2022 dia baru satu kali menang, tepatnya di MotoGP Mandalika.

"Fabio adalah spesialis kualifikasi, dan hanya memiliki satu pole position tahun ini. Sesuatu sedang terjadi," kata Forcada seperti dikuti dair Todocircuito, Kamis (13/10/2022).

Forcada bahkan menyebut motor prototipe Iwata telah kehilangan karakter sepeda yang mudah diatur serta dinikmati seperti beberapa tahun yang lalu,

"Situasi Honda dan Yamaha serupa, mereka bergantung pada pebalap. Ducati tidak. Ini membuat Anda berpikir, mengetahui hal ini, dari luar sepertinya saat ini lebih mudah untuk beradaptasi dengan Ducati daripada Yamaha atau Honda. Bukannya Ducati memiliki level yang lebih tinggi, tetapi lebih memudahkan pengendaranya untuk beradaptasi," tambah Forcada.

Meski begitu, Quartararo masih memuncaki klasemen MotoGP 2022. Dia selisih tipis dari Francesco Bagnaia, hanya terpaut 2 poin.