Fabio Quartararo menyambut MotoGP Thailand dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah hasil buruk di Jepang, dia yakin bisa memperbaikinya di Buriram pada akhir pekan ini.
Fabio Quartararo bisa sedikit bernafas lega meski menyelesaikan balapan di Sirkuit Motegi pada posisi ke-8. Pasalnya, pada gelaran MotoGP Jepang, Pecco Bagnaia yang menempel ketat posisi Quartararo di perolehan klasemen sementara terjatuh dan pulang dengan tangan hampa. Pun Aleix Espargaro yang berada di posisi ketiga juga harus puas menyentuh garis finis tanpa membawa pulang poin.
Menatap MotoGP Thailand, Quartararo cukup percaya diri. Menurutnya, trek di Buriram sangat cocok dengan karakteristik Yamaha YZR-M1.
"Menambah jarak di klasemen usai Motegi merupakan hasil positif. Tapi kami masih harus bekerja keras akhir pekan ini karena potensi kami harusnya di atas posisi 8," kata pebalap Monster Energy Yamaha itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat senang bisa membalap di Sirkuit Buriram karena itu lintasan yang bagus untuk Yamaha dan juga untuk saya. Terakhir saya membalap di sini tahun 2019 dan finis kedua. Pastinya saya akan memberikan 100% untuk bisa kembali berdiri di podium," sambung Quartararo.
Sekadar kilas balik, di Chang International Circuit, rider berkebangsaan Prancis itu finis kedua tepat di belakang Marc Marquez. Balapan tahun 2019 itu juga menjadi debut rookie bagi Quartararo di kelas MotoGP.
Sejak saat itu, belum ada lagi balapan yang digelar karena bertepatan dengan pandemi Covid-19. Ini juga akan menjadi tantangan baru bagi para pabrikan karena dengan bentuk baru dan lebih fokus pada aerodinamis dan perangkat ride height, serta teritori baru.
Selain Quartararo, Team Director Massimo Meregalli Yamaha MotoGP juga menyambut MotoGP Thailand dengan senang hati. Terlebih posisi Quartararo cukup menguntungkan.
"MotoGP Thailand merupakan tiga balapan terakhir. Tiga terakhir yang sangat menguras tenaga dari tim dan pebalap tanpa istirahat. Tetap penting untuk menjaga fokus kami terutama posisi klasemen sangat dekat dengan empat balapan tersisa. Buriram merupakan trek yang cocok dengan motor kami," tutup Massimo.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?