'Overtake Maut' Fabio Quartararo, Jack Miller Nggak Berkutik

'Overtake Maut' Fabio Quartararo, Jack Miller Nggak Berkutik

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 22 Agu 2022 11:36 WIB
Frances Fabio Quartararo rides his Yamaha during the Moto GP race as part of the Austrian motorcycle Grand Prix at the Red Bull Ring in Spielberg, Austria, Sunday, Aug. 21, 2022. (AP Photo/Florian Schroetter)
Foto: Fabio Quartararo finis kedua di MotoGP Austria (AP/Florian Schroetter)
Jakarta -

MotoGP Austria 2022 menyajikan banyak drama yang menarik. Salah satunya aksi overtake Fabio Quartararo melewati Jack Miller di chicane baru Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

Bintang Yamaha itu berhasil naik dari grid kelima saat start sampai finis di posisi kedua. Dia juga hampir menjangkau Pecco Bagnaia di posisi pertama. Manuver Quartararo yang mendapat sanjungan adalah ketika dia menyalip Jack Miller.

Quartararo mengomentari aksi overtake maut di chicane baru tersebut. Aksi ini dia lakukan ketika ada kesempatan sehingga tak sampai terjadi insiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di lap ini dia (Jack Miller) mengerem sedikit lebih awal dari lap sebelumnya, tapi saya melakukannya sedikit lebih lambat. Jadi saya berkata pada diri sendiri, 'Saya harus mencobanya sekarang.' Itu adalah akhir pekan di mana menyalip tentu saja sulit, jadi dia tidak benar-benar mengharapkan manuver di tikungan ini. Itu berhasil," kata Quartararo.

Sementara Jack Miller harus mengakui kehebatan Quartararo. Memang saat itu Jack Miller mengaku tidak bisa menyerang seperti yang diinginkan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



"Saya selalu harus mempersiapkan pintu keluar di sana dengan sangat rapi. Fabio menyalip saya di sana dan itu terlihat agak bodoh pada saat itu. Tapi saya harus mengucapkan selamat kepadanya, dia mengendarai balapan yang sangat kuat. Dia awalnya jauh di belakang, yang saya sadari dari papan pit," ucap Jack Miller.

Quartararo sendiri mengaku MotoGP Austria 2022 merupakan balapan yang hebat. Sayangnya, Quartararo tak bisa mengejar Pecco sampai garis finis.

"Kami memiliki awal yang baik, lap pertama yang bagus, tetapi saya memiliki beberapa masalah dengan ban depan yang memanas. Juga sulit di roda belakang, saya melihat Joan (Mir) mengalami kecelakaan keras di tikungan 4.Setelah satu atau dua putaran, ban mencapai suhu (optimal) dan saya bisa menjaga kecepatan saya," katanya.

"Tentu saja sulit untuk menyalip, tetapi saya sangat agresif. Saya membuat beberapa kesalahan, untungnya saya bisa menangkap semuanya. Itu adalah balapan yang sulit tapi sangat bagus."

Quartararo mampu mematahkan dominasi Ducati. Menurutnya, sejak sesi latihan bebas Quartararo selalu berada di antara banyak pebalap Ducati.

"Selalu ada setidaknya enam Ducati di 10 besar, saya tepat di tengah. Secara mental itu bagus karena kami memiliki mereka sebagai referensi. Dan kita tahu seberapa kuat mereka. Penting untuk mengamati keuntungan mereka di trek ini," katanya.




(rgr/din)

Hide Ads