Terungkap! Enea Bastianini Gagal Finis karena Ban Kempis, Kok Bisa?

Ducati Gresini Racings Italian rider Enea Bastianini rides during the third free practice session of the MotoGP Austrian Grand Prix at the Redbull Ring racetrack in Spielberg on August 20, 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP) (Photo by VLADIMIR SIMICEK/AFP via Getty Images) — Enea Bastianini gagal finis di MotoGP Austria gegara ban kempis (AFP via Getty Images/VLADIMIR SIMICEK)

Jakarta -

Enea Bastianini gagal melanjutkan balapan MotoGP Austria sampai finis. Padahal, ia start dari grid terdepan setelah mendapat pole position pada sesi kualifikasi. Rider andalan Gresini Racing itu mengalami kendala pada motor Ducati Desmosedici GP21 tunggangannya.

Pole position yang diraih Bastianini tidak memberinya keberuntungan. Meski, di awal-awal balapan Bastianini sempat memberikan perlawanan. Namun, masalah pada roda depan memaksa Bastianini menyudahi balapan sebelum bendera kotak-kotak hitam-putih berkibar.

"Kami berjalan dengan baik, saya memacu kecepatan saya dan meninggalkan jarak ke Pecco (Bagnaia) dan Jack (Miller) untuk memeriksa suhu ban depan," kata Bastianini dilansir Speedweek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kehilangan waktu dengan manuver Martin yang agak bodoh, tapi kemudian saya menyusulnya lagi dan memacu ritme saya," ujarnya.

Namun, masalah muncul setelah Bastianini menghantam kerb antara tikungan 9 dan 10. Pelek motornya rusak. Hal itu membuat ban motornya kempis.

"Saya sedikit melebar (keluar dari Tikungan 9), dan ketika saya membuka gas, saya kehilangan sedikit bagian belakang, dan roda depan menyentuh kerb," jelas Bastianini dikutip The Race.

"Dan saya merusak velg. Tekanan (angin ban depan) menjadi rendah, itu menyelesaikan balapan saya. Ketika saya mengerem di sektor pertama, setiap kali bagian depan menggila untuk dikendarai," ucapnya.

"Ini memalukan ketika Anda bisa berjuang untuk podium atau menang - untuk podium pasti, mungkin untuk menang juga. Saya kompetitif hari ini dan saya pikir kami bisa menyamai kecepatan Pecco, Quartararo dan Miller. Itu hilang seperti ini sekarang, tetapi kami akan kembali pada balapan berikutnya," kata pembalap Italia itu menatap GP kandang di Misano dua minggu mendatang.

Sementara itu, Pecco Bagnaia kembali jadi juara MotoGP Austria 2022. Hingga balapan berakhir, Bagnaia berhasil mempertahankan posisi di depan. Sementara Quartararo melakukan manuver maut di chicane baru Sirkuit Red Bull Ring untuk menyalip Miller di tikungan 2a dan 2b. Quartararo pun berhasil menjaga jarak dengan Miller hingga akhirnya finis kedua. Sementara Miller yang sempat dipepet Martin akhirnya bisa naik podium tiga dan menemani rekan paddock-nya, Bagnaia.