Jorge Lorenzo angkat suara atas hasil MotoGP Belanda 2022. Fabio Quartararo melakukan kesalahan, Aleix Espargaro tampil agresif, Pecco Bagnaia akhirnya membatalkan puasa kemenangan. Bagaimana peluang kejuaraan setelah libur paruh musim di mata Jorge Lorenzo?
Quartararo sejatinya bisa mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2022. Sebab Sirkuit Assen punya catatan bagus buat Yamaha, bahkan tahun lalu orang Prancis ini bisa menang.
Tapi baru memasuki lap kelima dia tergusur keluar saat kejar-kejaran dengan Aleix Espargaro dan Pecco Bagnaia. Juara dunia MotoGP 2021 ini berakhir dengan tangan kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lorenzo, peluang juara dunia masih terbuka lebar bagi tiga rider teratas. Apalagi kalau Quartararo tidak segera move on dari kejadian di Assen, bisa saja Aleix dan Pecco menggesernya naik ke atas.
"Ini tergantung dari hasilnya (Aleix Espargaro dan Pecco Bagnaia), tapi juga tentu performa Quartararo," buka Lorenzo dikutip dari Gazzetta.it.
"Kalau Fabio melanjutkan seri tanpa bikin kesalahan, tidak mungkin Aleix dan Bagnaia mengalahkannya."
"Tapi... kalau dia belum bangkit dari kesalahan di Assen, dan bikin kesalahan lagi.. kita lihat nanti di Silverstone ketika dia (Quartararo) menjalani long lap penalty, Bagnaia dan Aleix sangat kuat di sana, dan Fabio akan kehilangan beberapa detik," ujar Lorenzo.
Usai race di Belanda akhir pekan lalu, Quartararo sendiri masih memimpin klasemen MotoGP dengan 171 poin. Namun, selisih poinnya dengan Aleix Espargaro terpangkas, setelah rider Aprilia itu kini mengoleksi 151 poin, usai finis keempat di Assen.
MotoGP 2022 bakal libur sebulan setelah race MotoGP Belanda 2022. Persaingan akan kembali digebar di MotoGP Inggris, tepatnya di Sirkuit Silverstone, pada 7 Agustus mendatang.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP