Adik Valentino Rossi Kesusahan Kendarai Motornya di MotoGP Gara-gara Winglet Copot

Adik Valentino Rossi Kesusahan Kendarai Motornya di MotoGP Gara-gara Winglet Copot

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 30 Jun 2022 15:26 WIB
Luca Marini di MotoGP Qatar
Luca Marini Foto: MotoGP
Jakarta -

Luca Marini kesulitan mengendalikan Desmosedici GP saat berlaga di MotoGP Belanda 2022. Adik Valentino Rossi itu mengalami insiden usai senggolan dengan Joan Mir sampai winglet motornya copot!

Saat melakoni balapan di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6) lalu. Luca Marini start dari posisi 13, tapi saat motor baru digas, dia bersenggolan dengan Joan Mir. Winglet sebelah kanan motornya copot.

Luca Marini mengakhiri balapan di tempat ke-17. Dia mengungkapkan komponen aerodinamis motor itu sangat berpengaruh terhadap kendali motor. Pebalap 24 tahun itu mengaku kesusahan dengan hilangnya salah satu winglet dari motor sampai-sampai kecewa harus finish di barisan belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada alasan untuk itu," ujar Luca Marini dikutip Speedweek, Kamis (30/6/2022).

Menurutnya insiden dengan Joan Mir adalah hal yang membuatnya tidak maksimal. Wingletnya copot membuat motor susah dikendalikan.

ADVERTISEMENT

"Sulit dipercaya bagaimana hal itu mempengaruhi mengemudi, nggak bisa dipercaya, benar-benar susah dipercaya," tambah dia.

"Assen mungkin juga salah satu sirkuit terburuk jika Anda bisa mengalami masalah seperti itu. Anda mengemudi dengan kecepatan yang sangat tinggi untuk seluruh putaran."

Luca Marini menggambarkan motor tidak bisa bergerak sesuai arahnya. Khususnya ketika masuk ke tikungan cepat, Luca Marini sampai-sampai harus mengurangi kecepatan, daripada harus mengalami crash.

"Motornya tidak melakukan apa yang Anda inginkan," tutur Rider VR46 Ducati itu menggambarkan kondisi motor dengan winglet yang hilang.

"Anda ingin menghentikan motor dengan baik, tetapi tidak mungkin menghentikannya di titik pengereman. Motor menjadi sangat tidak stabil di tikungan cepat, jadi saya harus mengurangi kecepatan secara signifikan," sambung dia.

Dia juga heran kenapa Joan Mir yang dinilainya melakukan aksi berbahaya tersebut. Dia merasa beruntung tidak jatuh ketika start baru dimulai.

"Saya tidak tahu mengapa, tetapi Joan melakukan manuver berbahaya itu dan melewati batas saya. Itu mungkin tidak disengaja, mungkin karena wheelie. Itu adalah momen yang sangat berbahaya. Jika saya jatuh pada saat itu, dengan begitu banyak pengendara di belakang saya, itu bisa sangat berbahaya bagi saya. Jadi saya hanya mencoba untuk tetap di atas sepeda saya. Itu saja, masalah seperti itu hanya nasib buruk," ujar Marini sembari menghela nafas.

Joan Mir meminta maaf, dia mengaku hilang kendali ketika balapan baru dimulai. Sebelumnya motor Joan Mir juga sempat bersentuhan dengan Miguel Oliveira ketika hendak berhenti usai warm up lap.

"Saya memulai balapan dengan baik, kemudian karena motornya melebar. Pada momen itu sulit untuk mengubah arahnya. Saya minta maaf apa yang sudah terjadi, karana saya kehilangan kontrol, dan akhirnya bersentuhan satu sama lain," ujar Joan Mir.




(riar/lth)

Hide Ads