Ford di bawah naungan PT RMA Indonesia menyatakan komitmennya untuk merakit lokal produk. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, menyebut Ford akan mulai merakit mobilnya di dalam negeri pada 2028.
"Saya menerima audiensi dari Ford-RMA Indonesia, yang menyampaikan ketertarikan untuk kembali memperkuat kehadiran mereka di pasar Indonesia melalui ekspansi jaringan, peningkatan volume CBU, dan rencana perakitan lokal mulai 2028," dalam akun instagram Faisol Riza, dikutip Jumat (12/12/2025) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Faisol menyampaikan pihak Ford juga aktif meminta masukan terkait arah kebijakan industri, investasi, perdagangan, dan fiskal yang akan memengaruhi roadmap bisnis mereka ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah isu strategis dibahas, mulai dari penyesuaian regulasi produksi mobil double cabin dan SUV, persyaratan CKD, hingga perkembangan negosiasi tarif resiprokal Indonesia-AS.
"Ford menyampaikan bahwa regulasi CKD saat ini masih menimbulkan tantangan bagi lini pick-up, sementara pemerintah pada prinsipnya mendukung langkah industrialisasi Ford dan siap meninjau ketentuan yang memerlukan pembaruan," jelas Faisol.
Faisol juga menyebut besaran investasi yang dipersiapkan oleh Ford. Selain memperluas lini produk, sekaligus meningkatkan kapasitas layanan purna jual bagi konsumen di Indonesia.
"Ford juga memaparkan roadmap impor CBU 2024-2027 serta rencana investasi perakitan lokal senilai Rp76 miliar dan dukungan jaringan dealer Rp25 miliar," ungkap dia.
"Kami menyambut positif rencana investasi Ford, termasuk potensi nilai investasi perakitan dan perluasan dealer. Dengan pasar yang terus tumbuh dan kesiapan regulasi yang semakin baik, Indonesia membuka peluang besar bagi Ford untuk kembali berperan dalam ekosistem otomotif nasional dan memperkuat daya saing industri di tingkat regional," tambahnya lagi.
Ford saat ini memasarkan empat model, antara lain Ford Everest, Ford Ranger, Ford Ranger Raptor, dan Ford Mustang. Selain itu Ford kini memiliki33 dealerresmi di seluruh Indonesia, meliputi dealer 3S (Sales, Service, Spareparts) maupun dealer 2S (Service & Spareparts).
(riar/lth)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah