MotoGP Prancis 2022 akhir pekan kemarin menyajikan drama menarik. Beberapa rider MotoGP crash. Di awal-awal balapan sempat terjadi kontak antara Johann Zarco dan Brad Binder. Bahkan winglet motor KTM RC16 tunggangan Brad Binder sampai copot sebelah dari fairing!
Usai kontak dengan Zarco, motor Brad Binder kehilangan winglet sebelah kirinya. Dia melajukan motornya dalam sisa balapan dengan winglet yang 'pincang'.
Tak disangka-sangka, ternyata efeknya begitu besar. Kehilangan winglet sebelah membuat motor Brad Binder mengalami ketidakseimbangan aerodinamis.
"Rasanya seperti mengambil keranjang belanja yang salah di supermarket Pick & Pay yang terus mencoba untuk pergi ke arah yang berlawanan," sebut Binder dikutip Speedweek.
Winglet ini memiliki fungsi yang berpengaruh untuk aerodinamika motor MotoGP yang bisa melaju sampai lebih dari 300 km/jam. Mirip mobil balap Formula 1, keberadaan winglet itu adalah demi meningkatkan downforce motor dan berfungsi sebagai 'anti-wheelie' (kondisi dimana roda bagian depan terangkat akibat akselerasi dan kecepatan tinggi).
Singkatnya, winglet mencegah ban depan terangkat dan tetap menapak ke aspal. Sebab, jika ban depan terangkat maka pebalap akan kehilangan waktu dalam memutari sirkuit.
Motor-motor MotoGP memang sudah memiliki sistem 'anti-wheelie' sendiri, yakni berupa sebuah perangkat elektronik yang bertugas memotong tenaga. Sistem tersebut menghindarkan wheelie dengan cara mereduksi momentum ke arah depan, dengan kata lain merendahkan akselerasi motor.
Keberadaan winglet tak lain adalah juga sebagai sistem 'anti-wheelie', namun tanpa harus mereduksi tenaga motor. Intinya, wheelie tidak terjadi meski motor mengeluarkan tenaga yang besar karena sayap tersebut menghasilkan downforce yang menahan roda tetap di aspal.
Simak Video "Video Duel Seru Marquez Vs Bagnaia di Awal Balapan MotoGP Italia"
(rgr/din)