Jorge Lorenzo Bisa Jadi Belum Pensiun Sekarang, Andai...

Jorge Lorenzo Bisa Jadi Belum Pensiun Sekarang, Andai...

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 11 Mei 2022 09:33 WIB
Jorge Lorenzo masuk MotoGP Hall of Fame.
Jorge Lorenzo Foto: MotoGP
Jakarta -

Jorge Lorenzo sekarang sudah resmi jadi Legenda MotoGP, setelah pensiun pada 2019. Tapi ternyata, pebalap Mallorca ini punya skenario gagal diwujudkan, yang membuatnya gantung helm lebih cepat.

Pensiun jadi momok yang menyulitkan bagi Lorenzo. Dia belum menunjukkan statusnya sebagai juara dunia saat berseragam Honda. Belum lagi, Lorenzo menderita cedera punggung berkepanjangan usai crash di Assen, Belanda. Walhasil, musim 2019 jadi tahun terakhir Lorenzo membalap sebagai rider MotoGP.

Sebelum pindah ke Honda, Lorenzo pernah bergabung dengan Ducati. Dia bilang mungkin masih bisa balapan MotoGP sekarang. Andai saja bisa menang dengan Ducati lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika saya menang bersama Ducati sebelum Mugello, dan mengulanginya di Barcelona, dan Red Bull Ring, mungkin saya masih berada di lintasan," kata Lorenzo dikutip dari GPone, Selasa (10/5/2022).

Kemenangan pertama Lorenzo di atas motor Ducati pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello 2018 silam. Itu juga sekaligus kemenangan pertamanya sejak juara di MotoGP Valencia 2016.

ADVERTISEMENT

Lorenzo, yang didatangkan Ducati pada 2017, baru bisa memberi kemenangan perdana untuk timnya musim 2018. Pada musim tersebut, ia memenangi MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Austria.

Performa oke Lorenzo akhirnya dihentikan akibat mengalami cedera. Dia pindah ke tim Honda, dan menjadi rekan setim Marquez di MotoGP 2019.

Setelah tahun yang lebih berat dan lebih banyak cedera, juara dunia lima kali itu gantung sepatu di akhir musim.

Sepanjang kariernya tersebut, legenda baru MotoGP ini sudah memenangi 68 balapan dan naik podium sebanyak 152 kali. Lorenzo juga mengantongi 5 gelar juara dunia: 2 di kelas 250 cc, dan 3 di kelas utama MotoGP.

Ia pernah mengumpulkan poin terbanyak dalam satu musim, yakni 383 poin di tahun 2010. Rekor tersebut baru bisa dipecahkan Marc Marquez pada musim 2019.

Dua rider yang pernah berseteru langsung dengan Lorenzo ialah Valentino Rossi dan MotoGP. Menurutnya, kedua orang itu merupakan rival yang berat.

"Valentino seorang monster, sangat baik dalam hal pengereman, kalau bersama dia mustahil rasanya bisa menang di lap terakhir," kata Lorenzo.

"Marquez sangat kuat dari segi teknik, dan seperti binatang yang mengendarai motor. Dia selalu ingin menang. Ambisinya tak ada batas," ujar Lorenzo.

"Menyenangkan bisa berhadapan dengan dua juara dunia itu, dan bisa mengalahkan mereka ," pungkas dia.




(riar/din)

Hide Ads