Sempat Juru Kunci tapi Bisa Finish ke-6, Marquez Satu Level di Atas Pebalap Lain

LOMBOK, INDONESIA - MARCH 19: MotoGP rider Marc Marquez #93 of Spain and Repsol Honda Team competes during the qualifying round of the MotoGP Grand Prix of Indonesia at Mandalika International Street Circuit on March 19, 2022 in Lombok, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images) — Aksi yang ditunjukan Marquez di MotoGP Amerika disebut menunjukan kelasnya sebagai pebalap top. (Getty Images/Robertus Pudyanto)

Jakarta -

Aksi Marc Marquez pada gelaran MotoGP Amerika mendapat acungan jempol dari manajer tim Repsol Honda Alberto Puig. Sempat mundur ke posisi paling buncit sesaat setelah start, nyatanya pebalap asal Spanyol itu masih sanggup finish di tempat ke-6.

"Marc melakukan balapan yang menakjubkan. Ia memiliki masalah teknis di awal. Saat ini Honda HRC masih menginvestigasi masalah tersebut sekaligus mencari solusi yang tepat," kata Puig dikutip Speedweek.

"Setelah tikungan pertama, motornya kembali baik dan ia bisa menunjukan kecepatan sebenarnya. Ia di belakang setelah mengalami masalah, lebih dari 6 detik di belakang, tapi ia justru yang tercepat di COTA pada hari Minggu. Semua orang melihatnya, performa Marc sangat luar biasa," lanjut Puig.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa yang disajikan Marquez itu sebut Puig juga menunjukan kelas dari seorang pebalap top. Bahkan ia tak ragu menyebut Marquez satu tingkat di atas pebalap lainnya.

"Marc gagal balapan di Indonesia dan absen di Argentina. Maka dari itu kmi sangat senang ia bisa balapan lagi di Texas setelah mengalami kecelakaan pada saat pemanasan di Mandalika. Ia menunjukan kelasnya, seperti biasa. Dia adalah pebalap di atas yang lainnya," kata Puig.

Untuk itu Puig cukup percaya diri menjalani serangkaian balapan di Eropa. Saat ini Marquez berada di posisi ke-13 klasemen sementara pebalap MotoGP. 'The Baby Alien' itu tertinggal 40 poin di belakang pemuncak klasemen, Enea Bastianini.

Kesempatan tentu masih terbuka lebar. Masih ada persaingan untuk merebut lebih dari 300 poin di sisa balapan musim 2022. Terlebih, performa Marquez masih terbilang menjanjikan. Puig juga menaruh harapan besar terhadap pebalap Repsol Honda lainnya Pol Espargaro. Pol saat ini hanya terpaut dua poin lebih tinggi dari Marquez.

"Semangat kami adalah terus berusaha untuk menang, itu juga jadi tujuan kami. Di Austin, semua orang bisa melihat apa yang dilakukan Marc. Ketika ia tertinggal di belakang dan bisa kembali dalam waktu enam detik di belakang pemenang, Anda bisa melihat potensi pebalap itu," pungkas Puig.