Rider LCR Honda Alex Marquez masih mengeluhkan kondisi aspal di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Adik Marc Marquez itu bilang, aspal Mandalika yang sebelumnya malah lebih baik.
Seperti diketahui, setelah banyak keluhan dari para pebalap saat tes pramusim Februari lalu, Sirkuit Pertamina Mandalika akhirnya diaspal ulang di beberapa bagian sebelum menyambut Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia). Dikutip The Race, Alex Marquez menyebut lebih suka aspal lama seperti di tes pramusim, Februari lalu.
"Karena semuanya sama saja. Itu berubah cukup banyak, ada beberapa tonjolan baru, dan itu sesuatu yang cukup aneh. Itu adalah sesuatu untuk semua orang, tetapi masih ada beberapa batu juga. Itu adalah batu yang lebih kecil dibandingkan dengan tes, tetapi batu-batu itu masih ada di sana," kata Alex Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor Luca Marini pun menjadi korbannya. Kerikil kecil menghantam radiator motor Ducati tunggangan adik Valentino Rossi itu.
"Pagi ini, saya menghabiskan setengah dari latihan di garasi karena satu batu menghantam radiator saya dan merusaknya. Saya kehilangan banyak waktu karena kami tidak mengerti apa yang terjadi pada motor, dan kemudian mekanik menemukan masalahnya," ujar Luca Marini.
Sementara itu, rider Suzuki Joan Mir bilang, semuanya telah berubah banyak. Panas di sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit lebih terasa. Aspalnya juga lebih nge-grip.
"Treknya lebih nge-grip, tapi lebih sulit. Kali ini, lebih datar, lebih bisa dikendarai dan Anda bisa mengikuti pembalap lain, yang tidak mungkin dilakukan dalam tes," ucap juara dunia MotoGP 2020 itu.
Sementara itu, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengklaim, berdasarkan hasil track inspection oleh FΓ©dΓ©ration Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports dan IRTA pada hari Kamis (17/3), Pertamina Mandalika Circuit telah berhasil lolos homologasi grade A.
"Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti, sirkuit kami sangat layak untuk menggelar event MotoGP," katanya dalam keterangan tertulis.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah