Instagram Tembus Sejuta Pengikut, Aleix Espargaro Jadi Lempar Helm buat Penonton Nih?

Instagram Tembus Sejuta Pengikut, Aleix Espargaro Jadi Lempar Helm buat Penonton Nih?

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 19 Mar 2022 07:31 WIB
DOHA, QATAR - MARCH 05: Aleix Espargaro of Spain and Aprilia Racing speaks in box during the MotoGP of Qatar - Qualifying at Losail Circuit on March 05, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images,)
Aleix Espargaro Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Aleix Espargaro membuat sayembara di instagram dengan iming-iming lempar helm. Nampaknya akan ada salah satu penonton di Sirkuit Pertamina Mandalika pada hari Minggu (20/3/2022).

Ya, follower atau jumlah pengikut dari akun instagram Aleix Espargaro sudah tembus 1 juta unit. Sebelumnya dia membuat sayembara akan melempar helm ke tribun penonton jika followernya mencapai sejuta.

Dalam catatan detikcom, follower Aleix Espargaro sudah mencapai 940 ribuan ketika membuat sayembara. Sebelum mencapai tenggat waktu pada hari minggu, kini sudah bertambah 60 ribuan. Jadi siap-siap dapat helm Aleix Espargaro di tribun penonton nih!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hai penggemar Indonesia, jika saya mencapai 1 juta pengikut sebelum hari Minggu, setelah balapan saya akan melemparkan helm balap saya ke tribun! 😎🇮🇩 #Indonesia #41Helmet" tulis Aleix Espargaro dalam postingan-nya di Instagram.

View this post on Instagram

A post shared by Aleix 41 (@aleixespargaro)

ADVERTISEMENT

Dalam postingan tersebut terlihat helm KYT dengan corak nomor 41. Diketahui Aleix Espargaro menggunakan helm KYT tipe SR-GP.

Helm tersebut merupakan kembaran dari helm Suomy SR-GP. Untuk diketahui, merek helm Suomy asal Italia sudah diakuisisi oleh merek helm lokal KYT.

Lalu apa bedanya helm rider MotoGP dan helm harian?

Yang pasti, helm MotoGP sudah disesuaikan untuk balapan. Misalnya, helm MotoGP disematkan kaca datar atau flat visor. Dengan kaca datar itu, kaca helm bisa dipasang tear off atau lapisan kaca. Tear off berfungsi untuk mencegah goresan atau kotoran pada kaca helm. Jadi, visibilitas pebalap tetap bersih dan pebalap bisa konsentrasi.

Menurut Mugiyono, Racing Service Helm KYT dan Suomy, yang menangani helm pebalap MotoGP seperti Bastianini, Aleix Espargaro dan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Beda helm MotoGP dan helm harian ada pada standarnya.

"D Ring (pengunci dagu), padding (bantalan busa) sama. Beda standar aja. Kalau (helm) produksi (massal) itu standarnya ECE, kalau untuk balap itu standarnya FIM," kata Mugi kepada detikcom.

"Secara fungsi sama. Spesifikasinya sama, cheek pad (busa pipi), crown (busa kepala), kaca sama, beda standar aja," ucapnya.




(riar/lth)

Hide Ads