Quartararo Sudah Dirayu Pabrikan Lain, Belum Tentu Bertahan di Yamaha

Gelar juara dunia berada di depan mata Fabio Quartararo. Meski demikian, El Diablo belum tentu tetap membela pabrikan berlambang garpu tala ini di masa mendatang.

Kendati, Yamaha telah mengontrak Quartararo sebagai pebalap utama mereka di kelas MotoGP. Rider asal Prancis itu diikat dua musim, mulai dari 2021 sampai 2022.

Fabio Quartararo berhasil menyelamatkan muka tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2021. Dia menjadi calon kandidat kuat sebagai juara, bahkan bisa menang sebelum seri penutup Valencia. Di sisi lain masa depan Quartararo di musim 2023 bersama Yamaha juga belum jelas.

"Fabio (Quartararo, Red) akan pergi ke tempat yang terbaik baginya dan hari ini semuanya terbuka. Untuk saat ini, tidak ada yang jelas tentang 2023," kata Manajer pribadi Quartararo, Eric Mahe seperti dikutip dari Corsedimoto, Jumat (15/10/2021).

"Tentu Fabio senang atas performanya, namun kami harus menganalisa semuanya, karena penampilan tahun ini lebih ditentukan Fabio ketimbang motornya," imbuh Mahe.

Eric Mahe bilang kliennya itu sudah didekati dua pabrikan. Namun pihaknya belum mau terburu-buru menentukan sikap.

"Trennya adalah untuk menandatangani satu tahun atau bahkan satu setengah tahun lebih awal. Jika ada prospek yang jelas, maka mari kita lanjutkan. Tetapi strategi utamanya adalah jangan pernah terburu-buru, jadi kita lihat saja apa yang terjadi. Kami telah dihubungi oleh dua setengah tim... Kami akan mengevaluasi pada waktunya dengan percaya diri," sambung Mahe.

"Fabio masih muda, dia memiliki masa depan," tambahnya.

Kiprah Quartararo di musim debutnya di MotoGP pada tahun lalu menyedot perhatian besar usai mencetak tujuh podium, dan pada akhirnya finis kelima di akhir musim.

Lalu Yamaha Factory Racing MotoGP merekrut Quartararo usai terdepaknya Valentino Rossi dari tim pabrikan pada musim 2021. Sepanjang gelaran MotoGP 2021, Quartararo saat ini memuncaki klasemen dengan mengoleksi 234 poin dari 5 kemenangan, di antara 10 podium. Rival terdekatnya, Francesco Bagnaia punya selisih 52 poin dengan sisa 3 seri MotoGP.