Maverick Vinales akan menemani Aleix Espargaro dalam laga lanjutan seri MotoGP Aragon, (12/9/2021). CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengingatkan dari sekarang kepada Vinales bahwa jangan berharap ketinggian dengan RS-GP.
Top Gun sudah kencan singkat dengan Aprilia RS-GP di Sirkuit Misano, pada 31 Agustus - 1 September 2021. Vinales langsung merasa nyetel, catatan waktunya hanya selisih 0,1 detik dengan torehan Aleix Espargaro di sirkuit yang sama. Hasil ini cukup impresif mengingat dia baru pertama kali menjajal Aprilia RS-GP.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola bahagia menyambut Maverick Vinales menjadi bagian dari timnya. Dia sadar betul, pebalap 26 tahun itu bertalenta dan haus akan kemenangan.
Tapi Rivola mengingatkan bahwa RS-GP merupakan motor yang masih dalam tahap pengembangan alias belum sempurna. Kehadiran Vinales diharapkan bisa membuat motor berkembang lebih cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih punya tugas berat untuk membangun motor yang kompetitif. Inilah komitmen kami sekarang. Tapi pondasinya tidak buruk sekarang, dan motor 2022 tidak akan menjadi revolusioner, tapi evolusi," ujar Rivola seperti dikutip The Race, Kamis (9/9/2021).
Lebih lanjut ia mengingatkan Vinales agar jangan berharap ketinggian saat berseragam Aprilia. Di sisi lain Rivola mengatakan bahwa YZR-M1 yang pernah jadi tunggangan Vinales merupakan motor juara dunia.
"Saya bilang ke Maverick untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi, karena dia meninggalkan motor yang memenangkan kejuaraan. Ini tidak akan mudah. Tapi bagusnya adalah kami ingin membangun motor kemenangan bersamanya. Yang pasti kami akan mendedikasikan diri untuk ini, dan saya pikir kami mungkin akan memiliki pasangan terbaik di grid," jelas Rivola.
Vinales akan menggantikan posisi sang rookie, Lorenzo Savadori, yang sekarang beralih sebagai pebalap wild card dan pebalap penguji. Dia diharapkan menjadi tandem yang kuat bagi Aleix Espargaro yang akhir pekan lalu tampil mengesankan dan sukses naik podium di MotoGP Inggris.
Soal masa lalu yang bikin Vinales bercerai dari Yamaha, Rivola yakin pebalap berdarah Spanyol itu semakin dewasa.
"Yang pasti apa yang dia lakukan salah. Dia mendapat penalti untuk itu, hukuman, dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk melakukan yang terbaik untuknya," kata Rivola.
"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik, dan saya pikir dia akan mencoba melakukan hal yang sama untuk kami," tutup dia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!